Jakarta (KN) – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapuskes TNI dari Mayjen TNI dr. Ponco Agus Prasojo, Sp. Ort. kepada Laksma TNI drg. Bambang Haryoto R, Sp. Ort, Dansatkomlek TNI dari Brigjen TNI Ir. Mulyanto kepada Brigjen TNI Ir. Edy Sudarmanto dan Kababek TNI dari Brigjen TNI Sudarto, S.IP kepada Kolonel Cba Fabian Albert Embran di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/8/2015).Laksma TNI drg. Bambang Haryoto R, Sp. Ort sebelumnya menjabat sebagai Wakapuskes TNI, sedangkan Mayjen TNI dr. Ponco Agus Prasojo, Sp. Ort. memasuki masa pensiun. Brigjen TNI Ir. Edy Sudarmanto sebelumnya menjabat sebagai Kadisinfolahtad, sedangkan Brigjen TNI Ir. Mulyanto sebagai Staf Khusus Panglima TNI. Kemudian Kolonel Cba Fabian Albert Embran sebelumnya menjabat sebagai Pawasbek Babek TNI, sedangkan Brigjen TNI Sudarto, S.IP menjadi Staf khusus Kasad.
Acara Sertijab dilaksanakan secara bersama-sama dihadapan Panglima TNI dengan didahului penghormatan terhadap Pusara Babek TNI “Cigra Titis Tanggap” serta dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Sertijab dan pelaporan korps raport.
Dalam sambutannya Panglima TNI mengatakan, tantangan tugas TNI kedepan bukan semakin ringan maka perlu profesionlisme prajurit TNI dikedepankan baik dalam bidang doktrin, organisasi, alutsista, pendidikan dan latihan maupun kesejahteraan.
“Dua hal penting yang harus dipedomani yaitu kebijakan konsolidasi dan peningkatan interoperabiltas, untuk itu kepada Kapuskes TNI, Dansatkomlek TNI dan Kababek TNI sebagi sub sistem TNI untuk mengembalikan dan membangun kembali sistem kerja sesuai peran tugas masing-masing”, imbuh Jenderal TNI Moeldoko.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, Satkomlek TNI segera laksanakan evaluasi dan rencanakan gelar komunikasi disepanjang perbatasan dan pulau terluar dengan bekerja sama dengan Lembaga Elektronika Nasional (LEN) dan bukan mencari produk-produk barang dari luar, karena untuk menjaga sistem kerahasiaan alat komunikasi yang kita gunakan.
Mengakhiri sambutannya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, transparansi dan akuntabilitas harus menjadi pedoman dalam pengelolaan anggaran dan material, karena TNI harus menghapus catatan dari predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan catatan tersebut. “Hal ini penting dan harus menjadi atensi seluruh unit organisasi Mabes TNI khususnya Kapuskes, Kababek dan Dansatkomplek karena TNI bukan saja sebagai garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetapi juga harus menjadi yang terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai good government dan clean government”, tegas Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., Kasau Marsekal TNI Agus Supriyatna, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Dankodiklatad Agus Sutomo dan para Pejabat Mabes TNI. (red)
(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.)