KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Seorang Buruh Pemberi Komando Maju Untuk Lawan Polisi Diamankan Polrestabes

Surabaya (KN) – Akibat aksi demo buruh di depan kantor Gubernur Jatim di Jl Pahlawan Surabaya ricuh, sebuah truk komando milik buruh dan seorang buruh diamankan polisi. Sebelum mengamankan buruh yang dinilai memerintahkan buruh bergerak maju melawan polisi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto sempat meminta buruh tersebut menyerahkan diri.

“Truk komando (buruh) dari Mojokerto kita amankan di mapolrestabes,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto saat memberikan ‘ultimatum’ dihadapan buruh diatas mobil pengeras suara milik Sabhara polrestabes, di depan kantor Gubernur, Selasa (20/11).

Dengan tegas Kapolrestabes Surabaya mengatakan, truk komando milik buruh dari Mojokerto itu bisa dikembalikan, asalkan pendemo yang memerintahkan ’10 langkah ke depan’ hingga membuat kericuhan antara buruh dan polisi, dan polisi sempat membubarkannya dengan semprotan water canon dan tembakan gas air mata, menyerahkan diri.

Kondisi tersebut dinilai para buruh sebagai bentuk barter. Hal itu tidak diinginkan para buruh. “Itu namanya barter. Kami tidak ingin ada barter,” teriak buruh.

Namun, Kapolrestabes dengan tegas menyatakan, bahwa pihaknya menginginkan buruh yang mengkomando maju 10 langkah, secara jujur menyerahkan diri. Dan truk komando akan bisa dikembalikan.

“Ini bukan barter, tapi ini prosedur. Kami minta dengan jujur. Kami sudah tahu siapa yang memerintahkan 10 langkah ke depan. Kami punya rekaman, kami punya handycam. Saya tahu orangnya berada di sini,” tegas Kombe3s Pol Tri maryanto.

‘Ultimatum’ Kapolrestabes itu akhirnya membuat buruh yang mengkomando ‘Maju 10 langkah ke depan’ mengacungkan tangan dari tengah massa. Setelah mengetahui siapa yang mengkomando 10 langkah maju ke depan, anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya yang berada di dekat buruh, langsung mengamankan pria tersebut dan dimasukkan ke dalam mobil kijang dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

Sementara Korlap dari MPBI Pujianto mengaku siap mendampingi buruh yang mengkomando ‘maju 10 langkah ke depanuntuk melawan polisi’. “Saya akan mendampingi di Polrestabes,” katanya. (wan)

Related posts

Latih Olah Sampah Organik Dengan Eco Enzyme

kornus

Kadis Kominfo Jatim Buka Bimtek Platform Digitalisasi Buat KIM

kornus

Silaturahim ke PWNU, Ketua DPW PKS Jatim Sampaikan Visi Partai Islam Rahmatan Lil Alamin dan Semangat Kolaborasi

kornus