KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Sekdaprov Minta Tingkatkan Keamanan Dalam Pilkada Nganjuk

Ngajuk (KN) – Sekretaris Daerah Provinsi Jatim meminta agar dalam pilkada Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk periode 2013-2018 lebih mementingkan faktor keamanan. Sebab faktor kemanan menjadi penting kesuksesan Pilkada.“Pilkada Kabupaten nganjuk agar lebih mementingkan faktor keamanan untuk mensukseskan PemiluKada,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr.H.Rasiyo saat Memantau Kesiapan Pilkada ke Desk Pilkada Kabupaten Nganjuk di Polres Nganjuk, Minggu (9/12).

Rasiyo meminta, keamanan agar diawasi betul jangan sampai ada gangguan sehingga pilkada dapat berjalan aman dan lancar.  “Kami minta agar diawasi betul jangan sampai ada gangguan. Kami berharap saat pilkada berlangsung aman dan lancar,” katanya.

Ia mengatakan, pemaparan yang telah diberikan KPU, polisi, maupun dari TNI sudah baik. Seluruh persiapan logistik pilkada juga sudah disiapkan, termasuk untuk pengamanan dari TNI dan polri. “Dari pemaparan tadi semua titik rawan telah diamakan polisi. Ada dua polisi di TPS, dan kami berharap semua lancar,” ucapnya.

Untuk daerah yang dinilai rawan, Rasiyo menagtakan tiap TPS akan dijaga satu polisi dan enam linmas. “Demikian pula untuk daerah yang dinilai rawan maka TPS akan dijaga satu polisi dan enam petugas Linmas” katanya.

Sekdaprov Jatim Rasiyo mengatakan, kondusifitas wilayah menjelang Pemilukada harus tetap dipertahankan. Demikian pula untuk daerah yang dinilai rawan maka TPS akan dijaga satu polisi dan enam petugas Linmas. “Kami kira pengamanan TPS seperti itu sudah cukup baik hingga saat coblosan sampai usai coblosan,” kata Rasiyo di Nganjuk, Minggu (9/12).

Rasiyo menjelaskan, ukuran dari kondusifitas wilayah dari tidak adanya penundaan tahapan Pemilukada di Kabupaten Nganjuk sampai selesainya kampanye terbuka para kandidat. Oleh karena itu, coblosan yang bakal dilaksanakan pada 12 Desember 2012 bisa dilaksanakan dengan baik tanpa ada kendala dan hambatan. “Kami percaya dan optimis Pemilukada Nganjuk akan berjalan dengan sukses nanti, tidak perlu ikut ribut seperti di wilayah lain,” ucap Rasiyo.

Pemprov Jatim, kata Rasiyo, sebatas sebagai pengawas pelaksanaan Pemilukada di tingkat daerah Kabupaten/Kotamadya. Karena bagaimanapun, apabila Pemilukada berjalan dengan baik maka Pemprov Jatim cukup berkepentingan dengan kondusifitas wilayah.

“Itulah mengapa kami selalu memantau langsung dan melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan semua pihak di kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada besok lusa,” tutur Rasiyo.

KPU Kabupaten Nganjuk akan menyelenggarakan pilkada pada 12 Desember 2012. Sebanyak enam pasangan bertarung dalam pilkada tersebut. Mereka adalah pasangan Siti Nurhayati – Sumardi, dan Taufiqurrahman – Abdul Wahid Badrus. Selanjutnya, pasangan Njono Djojo Astro – Syaiful Anam, Suci Purnomo – KH Djaelani Ishaq, KPH Pied Yudhianto – Basuki, dan Yusmanto – Gatot Nursalim.

Pilkada setempat akan diikuti 890.809 pemilih yang sudah ditetapkan oleh KPU. Mereka akan memberikan hak suaranya di 1.987 tempat pemungutan suara (TPS) pada 20 kecamatan wilayah Kabupaten Nganjuk. (yo)

Related posts

Gubernur Khofifah Harapkan Kartu Prakerja Bisa Kurangi Pengangguran di Jatim

kornus

Kaleidoskop 2023: Jadikan Pusat Layanan Publik, Pemkot Surabaya Telah Renovasi 1.159 Balai RW

kornus

Mabes TNI Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2023 “Semangat Untuk Bangkit!

kornus