KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Sekdaprov Jatim Minta OPD Manfaatkan Surety Bond

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Sekertaris Daerah Provinsi Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi, MM meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Jatim bisa memanfaatkan keberadaan Surety Bond yang diterbitkan PT Jamkrida Jatim. Permintaan itu disampaikan agar proyek pengadaan barang dan jasa yang terdapat di setiap OPD bisa berjalan maksimal.Pernyataan tersebut disampaikan Sekdaprov Akhmad Sukardi saat memberikan pengarahan di acara pembukaan sosialisasi manfaat Surety Bond bagi OPD Pemprov. Jatim dan Penyedia Barang dan Jasa yang diselenggarakan di Hotel Papilio Surabaya, Rabu (31/1/2018) siang.

Menurut Sukardi, jika seluruh OPD dalam pengadaan barang atau jasa memanfaatkan program Surety Bond, maka secara tidak langsung ikut membesarkan dan menghidupkan keberadaan PT Jamkrida. Apalagi, program tersebut merupakan salah satu program penjaminan yang dikeluarkan PT Jamkrida untuk mengembangkan usaha atau pengadaan barang dan jasa dengan bunga rendah.

Selanjutnya Sekdaprov. Jatim mengatakan, Surety Bond merupakan program baru.  tapi sebetulkan keberaannya sudah lama, hanya saja PT Jamkrida Jatim baru menerbitkan. Posisinya sama dengan Bank Jatim atau bank- bank yang lain. Hanya saja, PT Jamkrida orientasinya lebih mengedepankan masalah sosial. “Yakni ingin menolong orang-orang yang lemah yang punya usaha tetapi tidak bankable, maka satu-satu cara adalah pinjam melalui PT. Jamkrida sebagai lembaga penjaminannya,” tegasnya.

Dalam pemberian Jaminan, PT Jamkrida (surety Bond) melalui proses penawaran dengan bunga 1 – 10 %. Dengan catatan semakin tinggi penjaminannya maka semakin banyak atau semakin mahal bayarnya. Karena resiko Surety Bond juga tinggi, yaitu bila usaha  peminjam gagal maka PT Jamkrida akan  membayar kembali 100 % dari total biaya.

“Untuk itu, agar semua OPD Provinsi Jatim maupun para pengusaha pengadaan barang dan jasa di Jatim  di undang guna mengikuti sosialisasi manfaat Surety Bond. Tujuannya agar seluruh elemen yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa di Jawa Timur tahu dan mengerti bahwa PT Jamkrida mempunyai satu program baru yakni Surety Bond,” katanya.

Masih menurut Akhmad Sukardi, PT Jamkrida yang sudah hampir 17 tahun keberadaannya ini ingin mengembangkan dan meluaskan jangkauannya dalam memberikan pelayanan usaha dan pengadaan  dengan menerbitkan program Surety bond ini. PT. Jamkrida  yang berdiri pada 15 januari 2010 lalu dengan modal awal sebesar Rp 180 milyar berkembang menjadi Rp 7 trilliun. Meskipun keberadaannya tidak profit oriented, namun eksistensinya diharapkan bisa tetap hidup dan jaya.

Pada kesempatan itu, Akhmad Sukardi juga berharap agar seluruh pimpinan hingga staf PT. Jamkrida bisa mensosialisasikan ke seluruh OPD. Permintaan itu disampaikan agar program tersebut bisa dilaksanakan secara maksimal.

Sosialisasi yang dilaksanakan hanya sehari itu diikuti  175 orang peserta terdiri dari Biro, Badan/Dinas dan  Rumah Sakit serta UPT Badan/Dinas Prov. Jatim se Jatim dan juga para pengusaha pengadaan barang dan jasa di Provinsi Jatim. (KN04)

Related posts

Terkait Dugaan Korupsi di Pemprov Jatim, Empat Ormas Layangkan Surat Ke Presiden dan KPK

kornus

Pemprov Pastikan Cak Nur, Plt Bupati Sidoarjo Wafat karena Positif COVID-19

Apresiasi AICIS 2023, Gubernur Khofifah Sebut Jadi Pertemuan Budaya dan Pemikiran untuk Perdamaian, Keharmonisan dan Kesejahteraan

kornus