KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Nasional

Sejak Pandemi COVID-19, Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Belum sesuai Target

Jakarta,mediakorannusantara.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan selama dua tahun terakhir atau sejak pandemi COVID-19, capaian program imunisasi dasar lengkap (IDL) belum sesuai target.

“Memang sejak COVID-19, pencapaian program imunisasi dasar lengkap kita turun,” kata Menkes saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Disebutkan, IDL untuk anak usia 0-11 bulan pada 2020, dari target 401 kabupaten/kota hanya tercapai 289, dan pada 2021 dari target 431 hanya tercapai 233 kabupaten/kota.

“Adapun persentasenya, yang dapat imunisasi dasar lengkap pada 2020 dari target 92,9 persen, capaiannya hanya 84,2 persen, sedangkan pada 2021 dari target 93,6 persen capaiannya 75,9 persen,” papar Menkes.

Sementara untuk persentase usia 18-24 bulan yang mendapat imunisasi lanjutan Campak Rubella pada 2020 dari target 76,4 persen capaiannya 65,3 persen, dan pada 2021 targetnya 81 persen, hanya tercapai 50,3 persen.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena tugas vaksinator/nakes terbagi untuk melayani vaksinasi COVID-19. “Dua tahun ini kita tertinggal dan ini yang harus diperbaiki,” imbuh Menkes.

Meski demikian ada beberapa daerah yang capaian imunisasi dasar lengkapnya tetap baik, di antaranya DI Yogyakarta dan Bengkulu, namun ada daerah yang capaian vaksinasi COVID-19 tinggi, justru capaian IDL-nya rendah, seperti DKI Jakarta.

Untuk itu pihaknya akan mempelajari dan berdiskusi dengan daerah yang capaian IDL nya tetap baik, meskipun dalam pandemi COVID-19, seperti Bengkulu, DI Yogyakarta, Sumsel, Sulsel dan Bali. “Kita akan belajar dan berdiskusi dengan daerah tersebut untuk mereplikasi program suksesnya mereka,” katanya.

Kemenkes juga sudah mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dan masalah yang terjadi, mulai dari pembelian sampai proses imunisasi dan pelaporannya. “Nanti akan diperbaiki sehingga pada 2022 ini kita bisa meningkatkan lebih baik dari 2021,” tutup Menkes.(wan/inf)

 

Related posts

Lewat Metaverse, Mahasiswa ITS Tingkatkan Efektivitas Terapi Rehabilitasi

kornus

Kementerian KLHK RI Pilih Surabaya Sebagai Kota Percontohan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik

kornus

Program Teropong Jiwa Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemenkes