KORAN NUSANTARA
Headline Nasional

Secara Nasional, Lebih 2 Juta Orang Sembuh dari COVID-19

Jakarta (mediakorannusantara.com) – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 9 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian terus meningkat hingga mencapai angka tertinggi sebanyak 28.975 orang sembuh per hari.

Angka harian ini meningkat dari angka tertinggi di hari sebelumnya sebesar 21.185 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2 juta orang sembuh, atau tepatnya 2.023.548 orang (82,4%).

Sejalan dengan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 914.881 orang dengan totalnya melebihi 35 juta orang atau 35.775.567 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat menjadi 14.868.577 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 246.075 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 40.349.049 orang.

Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 8.278 kasus dan totalnya mencapai 367.733 kasus (15,0%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 38.124 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.455.922 kasus.

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 871 kasus dan kumulatifnya mencapai 64.631 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 219.915 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 118.701 kasus.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta yang tertinggi harian menambahkan 15.022 orang sembuh dan kumulatifnya juga tertinggi sebanyak 526.962 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 4.950 orang dan kumulatifnya sebanyak 348.621 orang, Jawa Tengah menambahkan 3.033 orang dan kumulatifnya 223.696 orang, Jawa Timur menambahkan 1.727 orang dan kumulatifnya 160.507 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 902 orang dan kumulatifnya 54.221  orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta masih tertinggi dengan 13.112 kasus dan kumulatifnya 636.389 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 7.399 kasus dan kumulatifnya 440.377 kasus, Jawa Tengah menambahkan 4.530 kasus dan kumulatifnya 285.360 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.530 kasus dan kumulatifnya 189.705 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 1.665 kasus dan kumulatifnya 72.559 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya tertinggi di Jawa Tengah menambahkan 202 kasus dan kumulatifnya 12.566 orang, Jawa Timur menambahkan 168 kasus dan kumulatifnya 13.626 kasus, Jawa Barat menambahkan 160 kasus dan kumulatifnya 6.008 kasus, DKI Jakarta menambahkan 138 kasus dan kumulatifnya 9.259 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 44 kasus dan kumulatifnya 1.892 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 21.402.544 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 4.746.696 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 14.977.239 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 41,60% dan positivity rate spesimen mingguan (27 Juni – 03 Juli 2021) di angka 39,25%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 681 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 142.005 orang dan kumulatifnya 14.373.845 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 11.917.933 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 97.545 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 26,85% dan positivity rate orang mingguan (27 Juni – 03 Juli 2021) di angka 24,11%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (sk/res)

Related posts

: Pramono Anung: Mendagri Tak Bisa Pecat Kepala Daerah Sembarangan

kornus

Piala Adipura Kencana Diarak dari Makorem/084 Bhaskara Jaya Menuju Taman Surya

kornus

Penerapan New Normal, Korem Bhaskara Jaya Siaga

kornus