Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Sebanyak 54.600 peserta mengikuti tes CPNS Pemprov Jatim untuk seleksi kemampuan dasar menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Dalam tes yang digelar sejak 8 Februari hingga 26 Februari mendatang di Graha Unesa Surabaya itu, panitia dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim dibantu 15 personel dari Satpol PP Jatim.Tugas Satpol PP itu membantu proses sterilisasi peserta yang hendak registrasi tes CAT. Kepala Satpol PP Jatim, Budi Santosa mengatakan, selama proses pemeriksaan peserta, banyak sekali ditemukan benda-benda mencurigakan.
“Anggota kami saat screening peserta CPNS di lantai 3 (Graha Unesa) ada yang menemukan semacam jimat. Ada yang simpan bungkusan garam, gula, biji buah berwarna hitam di celana dalam, ada yang menyimpan celana dalam di dalam celana dalam. Semua itu diamankan oleh anggota kami dan setelah selesai tes dikembalikan,” kata Budi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (13/2/2020) malam.
Menurutnya, masih adanya benda diduga jimat itu sengaja dibawa dengan keyakinan dapat membantu memudahkan saat kerjakan soal tes. “Ini kultur masyarakat kita yang masih banyak terjadi di desa atau bahkan di kota juga ada. Seharusnya para millenial ini kan sudah gak percaya jimat seperti itu,” kelakarnya.
Selain benda mencurigakan, petugas Satpol PP juga mengamankan asesoris yang digunakan peserta. Mulai jam tangan, gelang, pensil atau alat tulis, hingga kunci motor. “Yang boleh dibawa peserta kan hanya KTP dan kartu peserta selama registrasi dan menjalani tes. Selain itu pasti kami amankan,” tegasnya.
Dalam setiap melakukan pemeriksaan, petugas Satpol PP pria memeriksa peserta pria dan petugas wanita memeriksa peserta wanita. Tiap petugas juga menggunakan sarung tangan, guna menghindari kontak langsung dengan peserta.
Setiap hari selama tes, 15 petugas Satpol PP yang bertugas harus menstrerilisasi hampir 3.000 peserta sejak pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Dari pantauan JNR di lokasi, hingga sore hari para petugas masih tetap menjalankan tugas dengan baik.
“Sejak awal, kami sudah instruksikan pada petugas pengamanan CPNS ini untuk tetap ramah dan senyum pada seluruh peserta. Kami mengedepankan cara humanis dan tentunya tetap tegas dalam menjalankan aturan,” ujarnya.
Salah satu petugas Satpol PP, Lilik Indrawati mengaku bangga bisa menjalankan tugas membantu sterilisasi peserta CPNS. “Ya memang capek karena sejak pagi hingga sore dengan 3.000 peserta tiap hari. Tapi tetap senang. Yang terpenting tugas bisa dilakukan dengan baik,” ujar Lilik sembari tertawa.
Kepala BKD Jatim, Nurcholis mengatakan, hingga hari kelima tes CAT hari Rabu 12 Februari 2020 kemarin, tingkat kehadiran peserta mencapai 90,3 persen atau sebanyak 12.465 peserta. Sedangkan ketidakhadiran sebesar 9,7 persen atau sebanyak 1.335 peserta.
Hari ini, Kamis (13/2/2020) tes CAT kembali dilakukan hingga 26 Februari mendatang dengan jumlah peserta terdaftar sebanyak 3.000 orang per hari. Tes dibagi lima sesi dengan jumlah per sesi sebanyak 600 orang. Bagi peserta difabel akan dilakukan tes di hari terakhir, karena membutuhkan alat khusus dan pelayanan tambahan serta pendampingan dari panitia. (KN04)