Surabaya, mediakorannusantara.com – Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) merupakan salah satu pasukan khusus TNI Angkatan Laut yang selalu siap diterjunkan ke medan tempur. Demikian halnya Satkopaska Komando Armada III memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat.
Oleh karena itu, Satkopaska Koarmada III kreatif dan inovatif terhadap peralatan pendukung penugasan, agar segala rintangan dapat diatasi dalam penugasan di manapun, kapapun dan situasi apapun. Salah satu kreativitas Satkopaska Koarmada III yang monumental adalah steger atau mounting “AGAS” Senjata Mesin Ringan (SMR) multiguna yang dapat dipasang di helikopter, sea rider, dan KAL (Kapal Angkatan Laut).
Dari siaran pers yang diterima rabu 16/ 12 Mounting senjata ini mendapat perhatian Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) bersama para pejabat utama Koarmada III, pada acara Kompetisi Kreativitas Koarmada III yang diselenggarakan dalam rangka Hari Armada RI Tahun 2020, kemarin. Terbukti, Kresativitas Satkopaska tersebut meraih juara III.
Menurut Komandan Satkopaska Koarmada III, Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari P., M.Tr. Hanla., bahwa mounting untuk menempatkan senjata merupakan sarana penunjang pada heli, Sea Rider, KAL, dan kendaraan tempur lainnya, dalam memberikan bantuan dan perlindungan tembakan satuan / prajurit yang melaksanakan aksi pada sasaran. “Dengan mounting senjata ini dapat meningkatkan profesionalisme prajurit melaksanakan tugas, sehingga misi berhasil dan keamanan prajurit terjamin dalam latihan dan operasi,” ujarnya.
Agas adalah serangga yang seakan-akan nyamuk, tetapi lebih kecil dan terdapat di tepi laut, sungai, dan kawasan semak. Agas mengandung racun menyebabkan rasa gatal. “Agas binantang sangat kecil dan tidak terlihat, tetapi menyiksa. Pada saat pembuatan mounting ini, kami terganggu dengan Agas, sehingga mounting multiguna ini dinamakan “AGAS”,” ujarnya sambil tersenyum.
Bahan mounting “AGAS” dipilih dengan memperhatikan kekuatan, keamanan dan manfaat pembuatannya. Fungsi mounting ini mempermudah pengoperasian SMR pada unsur hely, Sea Rider, dan KAL dalam mendukung operasi khusus Prajurit Satkopaska. Bahannya terdiri dari karpet, sepatu SSS pangkon tegak, ass senjata, kotak klonsong, carbiner, spanskrup, dan sheat harnes untuk penembak (pengaman).
Penempatan sudut tembakan pada keempat sisi berkoordinasi Pilot Hely, Komandan KAL, serta Pengemudi Sea Rider untuk menentukan sudut tembakan pada sisi kanan / kiri serta sudut ke atas dan ke bawah. Hal ini penting agar Pilot, Komandan dan Pengemudi yakin pergerakan saat manuver. Setiap pemasangan, penembakan sampai selesai berkoordinasi serta prosedur emergenci yang dilaksanakan, baik oleh Pilot, Komandan KAL, pengemudi Sea Rider serta Penembak terjalin dengan baik.
Peralatan pendukung ini telah dilaksanakan uji fungsi diberbagai medan. Uji fungsi kekuatan di darat mampu menahan beban tiga pers dengan menarik beban ke bawah serta uji penembakan dengan menggunakan peluru tajam dapat terlaksana dengan aman.
Uji fungsi di laut dengan pemasangan monting pada Sea Rider serta melaksanakan uji penembakan di laut menggunakan peluru tajam juga berhasil baik dan aman. Uji fungsi di hely pemasangan mouting senjata serta uji terbang dan manover dengan membuat garis hayal penembakan dari berbagai sudut penembakan sisi kiri. kanan, atas, dan bawah, dan posisi manuver juga berhasil baik. (wan/krmda3)