Papua (KN) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider diwakili oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Heri Bambang Wahyudi memberikan tali asih untuk Panti Asuhan Shalom, Arso 8, Papua, kemarin.Menurut Dansatgas Yonif 400/Raider, bantuan tali asih yang diberikan Satgas diantaranya mainan anak-anak, sepatu, obat-obatan, pakaian, seragam sekolah, buku tulis, alat menggambar, alat dapur, kaset rohani dan Al Kitab. Selain itu juga prajurit satgas berpartisipasi membantu masyarakat untuk membuat dan menanam sorgum, memasang atap bangunan gudang panti serta pembuatan 2 unit jamban.
“Meskipun tidak seberapa yang kami berikan, mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak Panti Asuhan Shalom dan semoga adik-adik di Panti dapat senang serta berbahagia dengan semua yang kami berikan. Kegiatan ini sebagai tali asih dan juga sebagai suatu penanda atas dasar kasih sayang untuk mempererat persaudaraan antara prajurti dengan anak-anak, terutama yang berada di Panti Shalom”, ujar Dansatgas.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Yonif 400/Raider juga berkesempatan memperkenalkan berbagai olahan dari tanaman sorgum berupa bubur sorgum, kue-kue kering, nagasari yang terbuat dari tepung sorgum. Adanya hasil olahan ini diharapkan agar adik-adik Panti Asuhan bersemangat untuk menanam, merawat dan nantinya dapat memanen hasil dari tanaman sorgum yang ditanam di lahan Panti Asuhan.
Panti Asuhan Shalom ini didirikan oleh Bapak Manurung pada tahun 2010, dengan tujuan dikarenakan keprihatinan dan keyakinan hati yang merasa terpanggil oleh Tuhan untuk memperhatikan anak-anak pribumi wilayah Papua, terutama wilayah-wilayah pedalaman yang masih sangat terisolasi dan hidup sangat jauh dari yang diharapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Manurung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 400/Raider, karena telah peduli dengan Panti Asuhan Shalom. “Semua yang diberikan pasti akan sangat bermanfaat dan sangat membantu sekali untuk mendukung operasional kegiatan di Panti ini”, ujarnya.
“Kami sangat bersyukur dan berharap ke depan walaupun Satgas Yonif 400/Raider akan kembali ke satuan asal dan digantikan Satgas lain, kami akan tetap jaga tali asih ini sampai kapanpun, sekali lagi terima kasih, semoga Tuhan memberkati”, tandas Manurung. (red)
(Sumber berita Puspen TNI/Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.)