KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Nasional

Sandiaga Dukung Pengelolaan Limba Sungai Cisadane jadi Produk Ekonomi

Tangerang, mediakorannusantara.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung kegiatan Yayasan Banksasuci (Bank Sampah Sungai Cisadane) untuk mengelola limbah-limbah yang berada di aliran Sungai Cisadane di Tangerang, Banten, untuk menjadi produk ekonomi kreatif.

Dalam peninjauan rencana lokasi Creative Corner Banten di Banksasuci, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/7/2022), Sandiaga mengatakan Banksasuci jadi salah satu kandidat creative corner karena memanfaatkan limbah-limbah yang ada di aliran Sungai Cisadane, menjadi produk-produk ekonomi kreatif yang punya nilai ekonomi tinggi.

Produk-produk yang dihasilkan berupa baju batik, tas olahan sampah, hingga pajangan rumah.

“Di Banksasuci itu, ada produk ekonomi kreatif yang berbasis sampah yang hanyut yang diubah menjadi produk ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga berencana akan mengusulkan Banksasuci menjadi destinasi ecotourism. “Nanti saya akan menawarkan (wisatawan) yang mendarat di Bandara Soekarno Hatta untuk menghitung carbon footprint-nya melalui platform Kemenparekraf dan mereka merealisasikan penanaman pohon salah satunya di Banksasuci ini,” katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengungkapkan apa yang dilakukan Banksasuci itu merupakan suatu bentuk pencegahan banjir yang diakibatkan oleh limbah-limbah yang menghambat aliran sungai. Selain upaya mitigasi lain seperti normalisasi dan naturalisasi aliran sungai.

“Kegiatan yang harus dilakukan masyarakat tentunya adalah menjaga keberlanjutan lingkungan dengan pengelolaan sampah, sebagai salah satu bentuk mitigasi untuk perubahan iklim dan juga bagaimana kita bisa memitigasi banjir,” ungkapnya Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga turut mengajak masyarakat serta pihak-pihak terkait seperti Banksasuci dan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut serta mengelola limbah di aliran Sungai Cisadane bersama-sama.

“Kita semua harus bergandengan tangan dengan beberapa intervensi mulai dari normalisasi dan naturalisasi, apapun itu untuk mengelola situasi perubahan iklim ini tidak berdampak terhadap gangguan bencana untuk masyarakat yang sekarang ini sedang ditimpa begitu banyak tantangan ekonomi,” ajak Sandiaga.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengapresiasi kegiatan Yayasan Banksasuci dalam upaya membersihkan aliran Sungai Cisadane dari limbah. Menurutnya, masalah sampah di Sungai Cisadane tidak hanya dirasakan dampaknya oleh Kabupaten Tangerang, tapi juga dirasakan oleh Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Salah satu upaya yang ditempuh oleh Pemkab Tangerang untuk mengatasi persoalan ini adalah melalui industrialisasi dan modernisasi lokasi tempat pembuangan akhir.

“Jadi pengolahan sampah ini aksn berujung pada ditemukannya energi baru dan terbarukan untuk menggantikan batu bara di PLTU kita,” kata Zaki.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Executive Banksasuci, Ade Yunus; dan Ketua Umum DPP Gekraf, Kawendra Lukistian. ( wan/ ar/inf)

 

 

Related posts

Brigif Para Raider 18 Dirikan Tenda Darurat Isolasi di RS Universitas Brawijaya Malang

kornus

Kasus Covid-19 di Surabaya Raya Masih Tinggi, Tiga Ruas Jalan di Surabaya Ditutup

kornus

Pakde Karwo: Jatim Punya Tanggung Jawab Stabilkan Pangan Provinsi Lain

kornus