KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Rumah Potong Ayam di Karangpilang Cemari Kali Surabaya

Surabaya (KN) – Tim Patroli Air Terpadu Jatim kembali menemukan satu perusahaan rumah potong ayam (RPA) yang cemari Kali Surabaya. Pencemaran oleh RPA terjadi, Kamis (24/7/2014) malam sekitar pukul 23.30 Wib, di wilayah Pagesangan Surabaya.“Saat kami sidak menyusuri Kali Surabaya, kami melihat adanya aktivitas orang yang membuang bara api di sungai. Setelah kami cari tahu ternyata RPA sedang berporduksi,” kata Koordinator Tim Patroli Air Jatim, Imam Rochani saat ditemui usai sidak berlangsung.

Selain membuang bara api, kata dia, RPA Pagesangan yang memeiliki kapasitas potong ayam sebanyak 2,5 ton per hari tersebut juga membuang darah dan kotoran isi perut ayam. Bahkan, lanjut dia, dibuang juga usus ayam yang kondisinya rusak dan tidak bisa dikonsumsi, sehingga dikhawatirkan menyebarkan virus dan bakteri di sungai.

“Dengan membuang carah serta kotoran sisa penyembelihan ayam ini termasuk pencemaran. Harusnya diolah dulu melalui IPAL (instalasi pengolahan air limbah) karena produksi mereka tidak puluhan atau ratusan ekor tapi 2,5 ton per hari,” ujarnya.

Ia menuturkan, jika beban pencemaran dari satu ekor ayam saja memberikan beban pencemaran pada sungai 0,2 liter limbah apalagi jika jumlah ayamnya mencapai sekitar 5.000 ekor per hari, maka beban pencemaran sangat tinggi.

Dikhawatirkannya, limbah usus yang dibuang itu berbahaya dan berdampak bagi manusia. “Usus ayam ini pastinya dimakan oleh ikan di Kali Surabaya. Jika ikan tercemar virus dan bakteri dari sisa pemotongan ayam tersebut, maka manusia yang memakan ikan sungai ini yang rawan menjadi korban terdampak virus dan bakteri berbahaya,” ujarnya.

Saat disidak, kata Imam, para pekerja di RPA tidak ada yang berani bertanggungjawab. “Kami tanyai siapa pemiliknya, mereka tidak ada yang berani bilang dan hanya saling menunding satu sama lain. Namun, kami telah meminta BLH (Badan Lingkungan Hidup) Jatim memanggil pemilik RPA untuk dimintai keterangan,” tuturnya.

Guna memastikan tingkat beban pencemaran RPA pada Kali Surabaya, pihaknya mengambil sampel air limbah berupa darah bercampur kotoran ayam yang telah dibuang ke sungai. “Sampel sudah kami ambil dan akan diujikan di lab Perum jasa Tirta I,” ujarnya.

Dari hasil uji lab sederhana di lapangan, diketahui limbah RPA Pagesangan tersebut memiliki kadar pH 6,97 dan suhu 25,30C. Jika hasil dari uji lab secara keseluruhan limbah RPA Pagesangan melebihi baku mutu, maka tim akan meminta BLH Kota Surabaya memberikan pembinaan. (bud)

Related posts

Gus Menteri: Program Digitalisasi Desa Tidak Bisa Lagi Ditunda

kornus

Di Tengah Pandemi, Lembaga Pendidikan di Surabaya Tetap Antusias Menjadi Peserta Calon Sekolah Adiwiyata

kornus

Fungsionaris DPP Demokrat, Renville Antonio Sambangi Mbok Warni yang Hidup Seorang Diri

kornus