Surabaya (KN) – Empat pengguna narkoba terjaring razia gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dan Satpol PP Kota Surabaya. Selain itu belasan orang turut diamankan karena tidak memiliki identitas tinggal di Surabaya.Razia gabungan dengan sasaran rumah kos, Senin (18/5/2015) dilakukan di dua titik yang dilakukan secara bersamaan, di Jl Tempel Sukorejo I dan Jl Wonorejo IV, Surabaya. Kedatangan petugas gabungan membuat penghuni kamar kos terkejut. Karena saat petugas datang, para penghuni yang rata-rata bekerja sebagai pemandu lagu di cafe dan karaoke saat malam hari itu masih terlelap tidur.
“Masing-masing dua perempuan kita amankan di Wonorejo IV dan 2 pria di Tempel Sukorejo I. Hasil tes urin keempatnya positif menggunakan narkoba,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Bagijo Hadi disela razia.
Bagijo mengatakan, razia gabungan yang dilakukan bersama jajaran Pemkot Surabaya itu sangat efektif. “Selain merazia warga luar kota juga bisa menekan angka pengguna narkoba,” imbuhnya.
Sementara Kasi Ops Satpol PP Surabaya Joko Widodo mengatakan, untuk 12 orang yang tidak memiliki identitas untuk tinggal di Surabaya (Kipem) yang terjaring razia bersama BNNP langsung diamankan di Kantor Satpol PP.
“Mereka warga luar kota yang memiliki identitas tapi di Surabaya tidak ada. Akan kita proses, jika ada yang bertanggungjawab untuk menguruskan izin tinggal di Surabaya kita lepas. Jika tidak kita kirim ke Liponsos,” ujar Joko Widodo. (wan)