Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pembangunan yang ada di Jawa Timur.
Komitmen itupun, juga dibahas melalui adanya rapat pimpinan Kodam yang digelar di Hotel Westin Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (28/2/2023) siang. Pada rapim tersebut, turut hadir pula Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Ini semua, adalah upaya kami untuk menyatukan persepsi, tugas pokok dan program yang harus dilaksanakan di tahun 2023,” kata Pangdam V/Brawijaya.
Jenderal Bintang Dua yang pernah berkarir di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus itu mengungkapkan jika dukungan dari adanya Gubernur Jawa Timur sangat berarti pada rapim tersebut, terlebih soal peran TNI dalam mewujudkan pembangunan di Jatim.
“Alhamdulillah hari pertama (rapim, red) sudah selesai. Dan kami berterima kasih bu Gubernur telah memberikan arahan bagaimana TNI itu bisa bersinergi,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, Mayjen Farid Makruf menyebut jika TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya juga memiliki peran dalam membantu menekan inflasi di Jatim.
Selain keterlibatan TNI dalam mensukseskan ketahanan pangan, upaya menekan inflasi di Jatim itu juga dilakukan melalui adanya operasi hingga melakukan kontrol harga barang atau kebutuhan di masyarakat.
“Dan yang paling penting, menciptakan keamanan dan kenyamanan. Sehingga, investor maupun dunia usaha itu tidak goyah,” kata Mayjen Farid.
Terpisah, berbagai inovasi dan inisiasi yang digagas oleh pihak Kodam V/Brawijaya, diapresiasi oleh Khofifah Indar Parawansa. Apresiasi itu, terkait adanya persiapan penambahan produk pangan yang selama ini dilakukan oleh pihak Kodam.
“Untuk membangun ketahanan pangan sesungguhnya, jajaran Kodam Brawijaya sudah banyak melakukan inisiasi dan inovasi untuk bisa menambahkan produk pangan,” ungkap Gubernur Jatim.
Ternyata, komitmen Kodam V/Brawijaya dalam mendukung ketahanan pangan di Jawa Timur itu bukan hanya mendapat dukungan dari Gubernur Jatim saja. Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pun turut angkat bicara terkait adanya komitmen Kodam itu.
Bahkan, kata Dwi, dirinya siap bersinergi dengan aparat Kodam V/Brawijaya dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional di Jatim.
“Kami akan terus bersinergi, dan mendukung TNI (Kodam Brawijaya, red) dalam mensukseskan ketahanan pangan nasional di Jawa Timur. Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih banyak pada Kodam Brawijaya dan jajaran yang selalu bersinergi bersama kami, terlebih dalam aksi sosial di masyarakat,” ucapnya.
Bukan hanya itu saja, sinergitas itu juga terjalin diantara Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim. Sinergitas itu, diungkapkan langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo yang ikut hadir pada pelaksanaan rapim tersebut.
Dijelaskan Wakapolda, berbagai sinergitas telah dilakukan oleh pihak Kodam dan Polda Jatim, terutama sejak penanganan Covid, hingga konflik di masyarakat.
“Termasuk sinergitas adanya penanganan gangster,” kata Brigjen Slamet.
Pada kesempatan itu pula, Pangdam V/Brawijaya juga mencanangkan program Brawijaya Award. Brawijaya Award itu, yaitu dengan Lomba Babinsa Inspiratif meliputi 10 Kategori penilaian.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya memberikan penghargaan kepada prajurit berprestasi, yakni, Serda Dina Mardianto Babinsa Koramil 0827-03/Manding Sumenep atas prestasinya mensertifikasi tanah Koramil dan membina pengembangan UMKN, Serda Heru Fahamsyah Babinsa Koramil 0831-01/Simokerto Surabaya Timur atas prestasinya menangkap pelaku Jambret yang meresahkan warga di kawasan wisata relegi Ampel Jalan Nyamplungan, Kecamatan Semampir, Surabaya pada 15 Januari 2023.
Selanjutnya, ada Sertu Muhadi Babinsa Koramil 0817-05/Gresik atas prestasinya rangking 1 lomba Kampung Pancasila tingkat TNI-AD tahun 2022 dan Serda M. Hasan Basri Babinsa Koramil 0828-09/Banyuates Sampang atas prestasinya Juara 2 Silver Medal 50 mtr Refile 3 position Men Team dalam menembak ISSF Grand Prix Refile/Pistol. (KN01)