Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim , melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Polda Jatim. Hal ini terkait puisi Sukmawati yang dibacakan saat peringatan 9 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Puisi berjudul Ibu Indonesia dinilai mengandung unsur penghinaan agama. PWNU memberikan mandat kepada PW GP Ansor Jatim untuk melapor ke Polda Jatim, Selasa (3/4/2018) sore. Disampaikan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah SH, laporan itu telah dimandatkan ke PW GP Ansor Jatim. “Hari ini kita menyuruh Ansor menyampaikan surat aduan ke Polda Jatim agar kasus ini diusut tuntas supaya tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” tegasnya.
Polemik ini, kata KH Mutawakkil, bisa jadi akan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang tidak senang Indonesia aman dan tenang. Untuk itulah, PWNU meminta agar hal tersebut segera dituntaskan.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Genggong Probolinggo itu, Indonesia sekarang ini sedang diancam oleh 2 kekuatan yang ingin berkuasa. Yaitu kelompok sekulerisme yang ingin memisahkan agama dengan negara, dan kelompok radikal berbalut agama yang ingin mencapai tujuannya dengan mempolitisasi agama. Karenanya masyarakat, khususnya umat Islam diminta supaya tenang, tidak ikut terprovokasi.
\PWNU Jatim sangat menyayangkan substansi dari puisi Sukmawati yang tidak menghargai agama. Karena menyebutkan idiom agama seperti syariat, cadar, adzan yang dibandingkan dengan budaya.
“Ini bertentangan dengan sikap Bung Karno yang sangat menghormati agama. Ketika membuat keputusan beliau selalu berkonsultasi dengan para kiai dan ulama dan tokoh agama,” tegas KH Mutawakkil.
Video viral itu sudah memicu polemik dimasyarakat. Karenanya PWNU Jatim meminta reaksi cepat dari Kapolri dan Kapolda agar tidak berkembang menjadi kekacauan sosial. “Ancaman kelompok yang mempolitisasi agama sehingga menabrak pilar kebangsaan dan nasionalisme kita itu nyata,” pungkas KH Mutawakkil. (KN/3)