KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Puti Guntur Mulai Turun Dekati Pemilih di Dapil Jatim 1

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Puti Guntur Soekarno atau akrab disapa Mbak Puti, mulai turun gunung untuk menyapa konstituennya di Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo). Mbak Puti menjadi calon legislatif melalui Jatim ini untuk yang pertama kalinya, sebelumnya dia dua kali menjadi anggota Komisi X DPR RI melalui Dapil di Jabar.Kepada wartawan, Mbak Puti menyampaikan jika kedatangannya ke Surabaya untuk urusan Pemilu Legislatif (Pileg). “Untuk Pileg, persiapan yang saya lakukan di Dapil 1 ini adalah melakukan konsolidasi dengan partai (PDI Perjuangan Jatim, red). Ini merupakan tugas dari partai, di Dapil 1. Istilahnya saya kulonuwun lah dengan tokoh partai di Jatim. Makanya saya juga sedih saat tahu Pak Pomo (L Soepomo, red) yang meninggal dunia hari ini. Beliau banyak memberitahu saya soal Surabaya ini,” jelas Mbak Puti.

Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa akan mulai gerak sejak Januari 2019. Namun saat ini melakukan pemanasan untuk bertemu dengan para pemilih. Terkait dirinya yang pernah bertarung di Pilgub Jatim menurut Mbak Puti tak terlalu berdampak. Sebab kalau dari survey dan pengalaman lalu dipesta demokrasi, memang tak terlalu linear hubungannya antara Pilgub dan Pileg.

“Pilgub lebih luas, dan konsentrasi saat itu tidak hanya fokus pada Surabaya dan Sidoarjo, tapi seluruh kota di Jatim. Kami harapkan dapat suara di provinsi dan pusat. Saya tetap harus konsentrasi di Surabaya dan Sidoarjo, Pilgub kan lebih luas. Target saya harus masuk DPR RI, suara saya harus bisa berkontrobusi untuk partai,” beber dia.

Disinggung kehadirannya di Jatim sebagai caleg DPR RI, apakah harus berkompetisi dengan rekan separtainya? “Saya tak berkompetisi dengan sesama kader (Bambang DH, red), kalau itu yang terjadi, ujungnya yang rugi partai. Di DPR RI untuk perwakilan dari Jatim ini tak ditarget satu atau dua kursi, tapi harus yang terbanyak untuk duduk di DPR RI. Saya tak merasa head to head dengan Bambang DH, karena kita punya ceruknya (kantong suara, red) masing-masing,” tambah dia.

Sementara untuk bentuk kampanye yang dijalankan, menurut Mbak Puti, dirinya sudah tak menggunakan cara kampanye lama dengan menggelar kampanye akbar yang mengumpulkan massa. “Saya akan kampanye dengan cara door to door untuk ketemu langsung dengan masyarakat. Saya hanya membangkitkan memori masyarakat di Surabaya dan Sidoarjo bahwa saya masih ada di Dapil ini. Saya percaya mereka sudah kenal saya melalui Pilgub lalu,” tutup Mbak Puti, saat bertemu wartawan, Kamis (27/12/2018). (KN03)

Related posts

Kebakaran Landa Kawasan Hutan Gunung Merbabu

redaksi

Hippi sebut Harga Vaksin Gotong Royong Sesuai Harapan

Ditunjuk Jadi Dansubsatgas Repatriasi, Kolonel Sriyono Jelaskan Fasilitas Karantina

kornus