KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Puluhan Warga Eks Lokalisasi Dolly Gelar Aksi Tolak Gugatan Class Action

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Puluhan warga eks lokalisasi Dolly yang menamakan diri Forum Komunikasi warga Dolly (Forkaji)melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (30/08/2018).
Aksi ini merupakan aksi tandingan dari kelompok yang sebelumnya melakukan aksi sekaligus mengajukan gugatan class action atas penutupan lokalisasi Dolly ke PN Surabaya. “Kami menolak aksi itu, mereka hanya mengaku-ngaku dan bukan warga eks lokalisasi dolly” tegas Kurnia Cahyanto perwakilan Karang Taruna Putat Jaya.Kurnia Cahyanto menambahkan warga sudah merasa nyaman sejak lokalisasi Dolly ditutup. Warga sekarang bisa melkukan kegiatan keagaaman dengan leluasa. “Dulu kalau mau mengadakan kegiatan Banjari harus keluarkampung dulu, tapi sekarang tidak malahan kegiatan Banjari bisa terjadwal dnegan teratur. Sekarang tidur bisa jam 11 maksimal terus besoknya bangun langsung kerja” lanjutnya.

Warga menentang gugatan class action yang diantaranya menuntut ganti rugi Rp 270 milyard atas perampasan hak ekonomi masyarakat pasca penutupan lokalisasi Dolly. Dan tuntutan diperbolehkannya lagi keberadaan rumah karaoke di lokasi itu.

“Kalau bicara tentang ekonomi, dilokasi itu sekarang sudah banyak UKM seperti produksi sandal hotel dan kain Batik. Bahkan kami kewalahan memenuhi pesanan misalnya sandal untuk 20 hotel setiap harinya” jelas Kurnia Cahyanto.

Karenanya Kurnia mengajak warga yang menggugat class action itu untuk bergabung mengembangkan UKM setempat. “Kalau baru pelatihan masih belum bisa memproduksi banyak ya wajar. Produksi UKM itu butuh keahlian lebih lanjut kalau ingin produksinya banyak” pungkasnya.

Selain membawa sejumlah poster yang bertuliskan penolakan atas gugatan class action, mereka juga membawa sejumlah sandal dan kain batik, sebagai produ UKM setempat. (KN01)

Related posts

SIG Bagikan 1.535 Paket Sembako Ramadan di Enam Desa, Kabupaten Gresik, Jawa Timur  

kornus

Gubernur Jatim Lepas Pelayaran Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga Bagi Masyarakat Kepulauan Madura

kornus

Gelar Kursus Lisensi D, PSSI Tunjuk Banur Jadi Instruktur

kornus