Jakarta (KN) – Puluhan ribu massa demonstran bergerak dari Masjid Istiqlal dengan berjalan kaki secara tertib sambil mengumandangkan bacaan shalawat menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016) siang.Mereka menuntut agar kasus dugaan penistaan agama diusut tuntas Massa menilai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 Basuki Tjahaja Purnama telah menistakan agama dengan mengutip salah satu ayat Alqur’an.
Dalam aksi demo dengan puluhan ribu massa yang mengepung Istana Merdeka itu sempat terjadi aksi lempar botol, dari arah Jl Majapahit itu karena para demonstran berusaha mendekat ke arah Istana. Bahkan, barikade aparat kepolisian berjaga ketat berjaga membentuk sejajar agar demonstran tak mendekati Istana.
Di Jl Medan Merdeka Barat, sejumlah massa yang terus berorasi terus meminta Presiden Jokowi untuk menindaklanjuti proses hukum terhadap Ahok. Hadir di antaranya Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, yang berdiri depan mobil bak bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.
Dalam orasinya, Fahri terus mendesak kepolisian memproses hukum terhadap Ahok. Menurutnya, pernyataan Ahok di Pulau Seribu melecehkan umat Islam. “Saya dari Parlemen. Dan ini merupakan sejarah. Parlemen jalanan terbesar di Indonesia,” ujar Fahri saat orasi di depan Istana, Jumat (4/11/2016) siang.
Fahri bahkan mengatakan Jokowi tidak menghargai aspirasi warga. “Kalau Presiden tak menghargai rakyatnya, apa yang akan kita lakukan?” seru Fahri ke para demonstran. “Revolusi,” teriak demonstran menjawab seruan Fahri.
Selain Fahri dan Adhyaksa, sejumlah tokoh yang lain juga ikut dalam orasi para pengunjuk rasa di depan Istana Negara tersebut. Mereka misalnya Mantan Ketua MPR, Amien Rais, Imam Besar FPI Habib Rizieq, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Mereka juga berorasi secara bergantian. Amien Rais meminta pemerintah mengusut dan melakukan penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Usai Amien Rais, Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut berorasi di unjuk rasa tersebut. Setelah itu, musisi Ahmad Dhani juga ikut berorasi. Kemudian, Anggota DPD Fahira Idris, Ratna Sarumpaet, dan Rachmawati Soekarnoputri. Semuanya menuntut hal yang sama yaitu meminta pemerintah melakukan pemeriksaan dan mengusut dugaan penistaan agama oleh Ahok.
Sebelumnya, Jumat (4/11/2016) sekitar pukul 14.00 WIB, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga akhirnya menyapa mereka para demonstran yang melintasi di Jl Merdeka Utara ketika hendak menuju Istana Negara.
Mendagri Tjahjo Kumolo sempat berdialog dengan para demonstran saat keluar dari kantor Kemendagri langsung mendatangi para demonstran.“Mari damai. Jaga ketertiban,” imbau Mendagri kepada demonstran. (red)