Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pemuda merupakan harta yang sangat berharga sebagai simbol generasi penerus bangsa dan negara. Bahkan, sebagai generasi penerus, para pemuda diwajibkan untuk memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.Demikian penjelasan Dandim 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode, Muhammad Nurdin, S. Sos, M. I. Pol, usai melantik puluhan pelajar yang tergabung di dalam Saka Wira Kartika Surabaya. Minggu (7/4/2019) pagi.
Alamameter Akademi Militer (Akmil) tahun 2001 itu menilai, maraknya pergaulan bebas yang saat ini mulai merambah para remaja, seakan menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi dirinya.
Betapa tidak, kata Letkol La Ode, pergaulan bebas, seakan menjadi pengikis jiwa nasionalisme dan patriotisme para pemuda yang merupakan simbol generasi penerus bangsa tersebut. “Jadi, kita berikan beberapa pemahaman, terutama mengenai pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara,” ucap mantan Danyonif Raider 509/BY, Divif 2/Kostrad itu.
Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika, menurutnya, merupakan wadah yang tepat bagi para pemuda untuk mewujudkan karakter generasi muda cinta akan tanah airnya (Indonesia, red).
“Kegiatan ini, betul-betul bertujuan untuk memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan. Sebab, tantangan ke depan negeri ini, akan semakin kuat,” jelasnya. “Gerakan Pramuka, hendaknya menjadi pelopor dalam membudayakan diri dalam berbuat, peduli, ikhlas serta bertanggung jawab,” imbuhnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 80 remaja di Surabaya yang secara resmi dilantik menjadi peserta Saka Wira Kartika. Puluhan pelajar tersebut, terdiri dari SMA YP 17, SMA/SMK Wachid Hasyim, SMK Adhikawacana, SMA Taruna, SMA Mahardika dan SMA Yayasan Islam Tarbiyatul Aulad (Yapita) Surabaya. (KN01/Penrem 084)
Foto : Dandim 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode, Muhammad Nurdin, S. Sos, M. I. Pol, usai melantik puluhan pelajar yang tergabung di dalam Saka Wira Kartika