Jakarta (KN) – Bagi prajurit TNI yang memutuskan terjun ke dunia politik, untuk segera mencopot jabatannya.Hal ini dikatakan mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab) Wiranto usai acara sertijab Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (4/9/2013).
“Kalau ada prajurit TNI yang mau masuk ke ranah politik harus lepas jabatan, lepas baju, baru jadi politisi, harus seperti itu. Saya yang membuat peraturan para pejabat militer yang masih aktif dalam jabatan strukrtural harus lepas jabatan,” kata Wiranto.
Menurutnya, jika seorang prajurit TNI aktif masuk ke dalam dunia politik, sudah tentu akan mengganggu solidaritas dan persatuan di tubuh TNI. Ia juga menyayangkan jika ada oknum dari berbagai elemen yang mengajak anggota TNI untuk turut serta dalam politik.
“Dulu, saya justru yang menentang keras saat ada keinginan TNI boleh memilih. Saya tahu bahwa membawa TNI ke ranah politik praktis akan mengganggu soliditas, akan mengganggu persatuan TNI,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam sambutan pada Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), Panglima TNI Jenderal Moeldoko menghimbau agar para anggota TNI tidak terjun dalam dunia politik. Menurutnya jika seorang anggota TNI telah memasuki ranah politik membuat dirinya tidak netral. (red)