KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polisi Arahkan Penyelidikan Kepada Para Pengguna Ayam Keyko, Termasuk Para Pejabat

Surabaya (KN) – Setelah Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap jaringan bisnis esek-esek dan menangkap mucikari Yunita alias Keyko.  Polisi kini terus mengembangkan penyelidikan, saat memeriksa barang bukti laptop milik Keyko, polisi menemukan modus penyamaran anak buah mucikari kelas kakap tersebut, dan penemuan jumlah anak buah Keyko juga bertambah.Usai penyelidikan terhadap Keyko dan anak buahnya, polisi juga berencana akan mengarah ke para ‘pejabat’ pelanggan atau pengguna ayam esek-esek anak buah Keyko.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib,.melalui Kasi Penmas AKBP Suhartoyo yang menyebutkan saat ini pihak Polrestabes Surabaya, terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus perdagangan wanita pemuas nafsu tersebut.

“Pengembangan terhadap kasus ini masih terus kami upayakan. Jumlah anak buah Keyko yang awalnya hanya 1.600 pelacur, kini terdeteksi menjadi 2.060 Pekerja Seks Komersial,” kata AKBP Suhartoyo di Mapolda Jatim, Jumat (14/9).

“Di dalam laptop milik Keyko yang disita petugas, nama anak buahnya hanya diberi nomor urut berupa angka saja. Nomor-nomor ini, juga dikategorikan berdasarkan nama kota,” ungkapnya.

Temuan inilah yang membuat pihak kepolisian kembali melakukan pendalaman penyelidikan. Diduga kuat, ada penambahan jumlah germo dan wanita-wanita cantik anak buah Keyko seiring dengan temuan daftar wanita yang diperdagangkan di dalam laptop.

Saat ditanya soal data pelanggan yang terdaftar didalam Laptop Keyko, AKBP Suhartoyo mengaku belum bisa mengungkapkannya. Namun, pihaknya berjanji, jika saat ini pihaknya juga mengarahkan penyelidikan kepada para pengguna jasa bisnis lendir milik Keyko, termasuk para pejabat dan angota dewan seperti yang mencuat dibeberapa media masa.

“Penyelidikan bisa diarahkan ke sana. Hal ini untuk mengetahui sampai sejauh mana jaringan bisnis prostitusi ini dapat diungkap dan diberantas,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Keyko merupakan mucikari pelacuran kelas atas. Ia menyasar para pejabat dan kalangan papan atas lainnya sebagai pelanggan. Dalam menjual anak buahnya yang berasal dari kalangan model, karyawan bank hingga mahasiswi dan SPG. (red)

Related posts

Wagub Emil : Pendidikan Jatim Harus Bertaraf Internasional dan Bukan Bertaraf Asing

kornus

Sukseskan Kolaborasi Global, ITS Kembali Raih Penghargaan Internasional

kornus

Berada di Peringkat Teratas, Surabaya Berpeluang Raih Adipura Kencana

kornus