KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

PNS Dituntut Harus Bisa Pelayanan Terbaik Kepada masyarakat

Surabaya (KN) – Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus bisa memberikan pelayanan langsung maupun tidak langsung yang terbaik kepada masyarakat.Kepala Badan Diklat Prov Jatim, Drs Saiful Rachman M.Pd MM, saat Menutup Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan 670,671, 672 dan 673 di IslamiK Centre, Surabaya , Jumat (28/9) mengatakan, oleh sebab itu alumni diklat setelah kembali ke permanen sistem harus cekatan dalam bertugas sebagi pelayan. PNS yang cekatan dan terampil merupakan tuntutan yang diminta masyarakat di era sekarang.

Menurut Kaban Diklat, siapa saja PNS dari golongan I sampai IV dan tingat jabatannya mulai rendah hingga jabatan tinggi harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah. Dan tidak ada di era sekarang PNS dilayani masyarakat. Oleh sebab itu sebagai CPNS tingkatkan terus pegang sikap disiplin. Dan yang lebih penting lagi bisa merubah pola pikir dan pola sikap dengan mengedepankan pelayanan tanpa pangdang bulu dan tanpa pamrih.

Dalam prajabatan yang hanya sebentar dan yang terakhir untuk alumni golongan II pada 2012 ini harus benar-benar bisa menjadi yang terbaik dari sebelumnya. Karena untuk prajabatan yang akan datang polanya akan berubah. Menurut informasi untuk prajabatan CPNS tahun depan DPR meninta selama satu tahun. Karena dalam kenyataannya prajabatan yang singkat seperti sekarang ini belum bisa merubah pola sikap. Seperti dicontohkan pada saat masih menjadi pegawai honorer sikap perilakunya bagus sekali, tetapi apa setelah diangkat menjai PNS dan merasa haknya sama dengan PNS lainnya yang dulunya disiplin tepat waktu jika masuk menjadi sering terlambat. “Hal seperti ini tidak boleh, menjdi PNS yang baru harus lebih baik dari pada CPNS” ujarnya Saiful.

Oleh sebab itu DPR menuntut agar tidak terjadi seperti di atas, CPNS yang akan datang prajabatannya harus lebih lama yakni satu tahun. Dengan prajabatan lebih lama nantinya para CPN yang baru bisa lebih baik dan lebih cekatan dalam memberikan pelayanan.

Dikatakan pula kepada peserta diklat sebelum meninggalkan tempat pendidikan dan pelatihan ini untuk kembali ketempat tugas (permanen sistem) masing-masing peserta. Agar apa yang diperoleh dari tempat pelatihan selama 19 hari ini diterapkan ditempat tugasnya. Ilmu dari diklat berupa ilmu pengetahuan, wawasan, pembinaan mental dan sikap perilaku ini merupakan pengungkit yang penerapannya tergangtung komitmen tindakan masing-masing alumni peserta diklat sendiri.

Paling tidak beberapa aspek manfaat yang dapat dipetik di diklat prajabatan agar ditumbuh kembangkan utamannya masalah kedisiplinan. Karena disilpin merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan peserta diklat itu sendiri, sekaligus cerminan tingkat profesionalisme seorang PNS..

Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan Badan Diklat Jatim Drs Bagus Pujiono M.pd mengatakan, diklat golongan II yang berlangsung 19 hari di ikuti oleh 290 orang CPNS terdiri dari laki-laki 102 orang dan perempuan 194 orang Peserta diklat berasal dari Kota Surabaya 5 orang, Kediri 84 orang, Kabupaten Tuban 185 orang, Lumajang, Ngawi, Magetan, Rumah Sakit Haji masing-masing 1 orang, Kabupaten Kutai Kartanegera 5 orang dan Kota Bontang Kaltim 13 orang.

Berdasarkan jenjang pendidikan SLTA 1 orang, D2 45 orang, D3 245 orang, D4 1 dan S! 4 orang. Pangkat dan golongaan IIa 2 orang, IIb 46 orang dan IIc 248 orang.
Berdasarkan evaluasi pada Kamis (27/9) semua peserta diklat dinyatakan lulus dan mereka ber hak mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan (STTP) dari Badan Diklat yang kemudian sebagai suatu syarat untuk diangkat menjadi PNS. (red)

 

Foto : Ilustrasi PNS

Related posts

Gubernur Jatim Resmikan Jembatan Pelangi di Malang Selatan

kornus

BK DPR Rekomendasikan Barang Impor Di Ruang Banggar Diganti Produk Lokal

kornus

Safari Ramadan, Enjoy the Life

kornus