KORAN NUSANTARA
Headline Jatim

PLN UP3 Gresik Amankan Jaringan dari Serangan Kalong

G

Gresik, mediakorannusantara.com – Memasuki musim hujan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik berupaya mengamankan jaringan dari gangguan Kalong (kalelawar raksasa red).

Manager PLN UP3 Gresik, Paultje Mangundap dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12) mengatakan, PLN terus berupaya mengoperasikan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) seoptimal mungkin, sehingga tidak terjadi gangguan.

Namun pihaknya tetap menginstruksikan kepada seluruh jajaran di PLN ULP Bawean untuk selalu waspada terhadap serangan kalong yang mungkin terjadi.

“Petugas kami selalu siap 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik di Bawean dan semoga rekan-rekan di Bawean diberikan kelancaran dalam setiap kegiatan pemulihan yang harus dihadapi. Kami selalu siap sekuat tenaga menjaga keandalan listrik demi layanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, hewan yang aktif di malam hari ini, sering berpindah- pindah tempat, bila habitatnya yang berupa pohon- pohon tinggi di hutan terkena cuaca buruk ataupun sumber pangan yang menipis, begitu pula yang terjadi di daerah Pulau Bawean.

Pulau yang terletak di seberang utara Kabupaten Gresik memiliki hutan dengan pohon-pohon tinggi. Setiap penghujung tahun ketika musim buah di Bawean, selalu muncul fenomena kalong dimana kalong keluar dari gua dan bukit-bukit dari sisi tengah pulau menyebar ke berbagai wilayah Pulau Bawean.

Ukuran kalong Bawean sendiri cukup besar, dengan bentang sayap setidaknya satu meter. Saat berterbangan kalong mengandalkan telinga sebagai indra pendengarannya yang notabene lemah dalam hal penglihatan. Sehingga tempat yang dihinggapi merupakan pantulan getaran suara yang dikeluarkan mulutnya, tidak terkecuali jaringan listrik.

Hal ini menjadi kendala pelayanan yang di hadapi PLN dalam menjaga keandalan. Pasalnya, kalong seringkali hinggap di komponen-komponen Jaringan 20 kV seperti trafo, kabel, sambungan kabel, isolator, hingga perangkat kontruksi tiang besi atau tiang beton.

Seringkali, penyebab gangguan listrik padam adalah karena banyaknya bangkai kalong yang mati akibat hinggap di jaringan listrik PLN. Upaya dalam penanganan gangguan telah berjalan dengan baik sehingga masa penormalan aliran listrik ke masyarakat dapat dilakukan secepat mungkin.

Setiap tahunnya, PLN selalu mengevaluasi dengan cara meningkatkan perangkat proteksi perlindungan pada komponen-komponen yang sering menjadi penyebab gangguan. Sampai hari ini, kabel konduktor di Bawean sudah menggunakan kabel berisolasi dan kami juga memasang pipa penghalang binatang, ijuk, cover bushing Trafo untuk titik-titik yang sering menjadi tempat kalong hinggap serta berbagai upaya baik berupa inovasi untuk menghindari hinggapan hewan termasuk kalong di jaringan listrik. Agar pasokan aliran listrik tetap terjangkau dan pastinya andal untuk masyarakat khususnya di Pulau Bawean. (jn/wan)

Related posts

Kanwilkumham Jatim Bekali Petugas Lapas Kemampuan Menembak

Pemprov Jatim Gelar Vaksinasi Booster untuk Warga Kampung 1001 Malam di Surabaya

kornus

KPU siapkan podium untuk kandidat pada debat cawapres