KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

PKS dan Gerindra Surabaya Siap Koalisi Untuk Mengusung Risma

Tri RismahariniSurabaya (KN) – Setelah Waki Ketua DPD Partai Dmokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim, Bambang DH menyatakan tak akan lagi mencalonkan Tri Rismaharini pada Pilwali 2015 mendatang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara terang-terangan mengaku tertarik mengusung Tri Rismaharini sebagai calon waikota periode 2015-1020, dalam pemilihan Walikota Surabaya 2015. Pernyataan senada juga disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra, BF Sutadi, Kamis (4/9/2014). “Dari kaca mata Partai Gerindra, Tri Rismaharini merupakan aset bagi Kota Surabaya,” ujar Sutadi.

Menurut Sutadi, selama menjadi kepala daerah kinerja Risma, sapaan akrab Walikota Surabaya Tri Rismaharini sudah teruji dan berhasil menjadikan kota pahlawan lebih baik. Apalagi, Tri Rismaharini dikenal sebagai kepala daerah yang pantang menyerah dan pekerja keras. “Bu Risma itu sangat kompeten. Kalau PDI-P memang tidak mau mengusungnya, Partai Gerindra siap untuk mengusungnya,” ujar Sutadi.

Hanya saja, lanjut Sutadi, partainya terkendala dengan minimnya suara di legislatif. Sebab sesuai aturan, partai bisa mengusung calon walikota apabila minimal memiliki 8 kursi di DPRD Surabaya.

“Kursi Gerindra di DPRD kan hanya 5. Kalau mau mengusung ya kita harus koalisi. Kalau koalisi dengan PKS saya kira sudah cukup, sebab totalnya menjadi 10 kursi,” ungkap mantan Asisten I Sekkota Surabaya ini.

Namun demikian, ia menilai jika saat ini masih terlalu prematur jika harus membicarakan masalah Pilwali. Sebab bisa saja, pernyataan yang disampaikan Bambang DH bahwa PDIP tidak akan lagi mengusung Tri Rismaharini sebagai calon walikota 2015 hanya merupakan Check Sound. Mengingat untuk calon kepala daerah, yang mengeluarkan rekomendasi biasanya DPP. “Kita tunggu saja apa PDIP itu serius tidak mau mengusung bu Risma. Bisa saja itu kan hanya upaya PDIP mengukur reaksi partai lain,” kata Sutadi.

Berbeda dengan Partai Gerindra, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Adies Kadir mengaku kurang tertarik mengusung Tri Rismaharini maju dalam Pilkada Surabaya 2015 mendatang.
“Kami belum berpikir ke arah sana. Sekali lagi biasanya kita mencalonkan kader sendiri,” kata Adies kadir.

Menurut Adies, Partai Golkar Surabaya tidak begitu tertarik menanggapi adanya kabar jika PDIP Surabaya tidak mencalonkan kembali Tri Rismaharini sebagai calon Walikota Surabaya. Apalagi, pihaknya tidak ingin mencampuri urusan internal PDIP terkait penolakan pencalonan kembali Risma yang dilontarkan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Bambang DH.

“Kita tidak ada kepikiran merebut Risma untuk diusung pada Pilkada Surabaya nanti. Nanti ada proses verifikasi tokoh-tokoh (kader dan non kader) yang dipandang mumpuni,” tegas politisi Partai Golkar yang terpilih menjadi anggota DPR RI ini. (anto)

Related posts

Selama 2021, Aplikasi WargaKu Surabaya Sudah Terima 11.316 Pengaduan

kornus

Danrem 084/Bhaskara bersama Walikota dan Kapolrestabes Tinjau TPS di Surabaya

kornus

Tanggapi Keluhan Pedagang Pasar Turi, Komisi B Panggil Disperindag

kornus