KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Perluas Penanganan Covid-19, Pemprov Jatim Siapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kasus Covid-19 di Jatim kembali meningkat, pasien positif bertambah bertambah 77 orang. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 menjadi menjadi 1.114 orang.Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 3.319 dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 19.910 orang. Dari jumlah kasus tersebut, pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 177 orang, sedangkan yang meninggal dunia ada 117 orang.

Dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 maupun jumlah PDP dan ODP ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menyiapkan rumah sakit (RS) darurat Covid-19, di Puslitbang Humaniora Surabaya. Selain itu Pemprov Jatim pada hari Minggu (3/5/2020) juga mengajukan pendirian RS darurat dan dalam waktu sehari pengaujan RS tersebut telah disetujui oleh Menteri Kesehatan.

“Dengan adanya tambahan RS darurat Puslitbang Humaniora ini, serta dukungan RS infeksi Universitas Airlangga Surabaya, semoga bisa menambah signifikansi kapasitas untuk merawat pasien Covid-19 di Jatim,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (3/5/2020) malam.

Emil sapaan akrab Wagub Jatim ini menjelaskan, RS darurat Puslitbang Humaniora ini memiliki kapasitas 100 hingga 200 bed yang bisa digunakan untuk ruang isolasi ringan sampai sedang. Terlebih, gedung Puslitbang Humaniora tersebut juga sangat besar sehingga jika dikembangkan terus akan bisa menampung hingga 500 bed.

Sementara itu, Ketua Tim Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 dr. Joni Wahyuhadi menjelaskan, bahwa jumlah pasien Covid-19 di RS rujukan di Jatim sudah sangat overload. Karenanya, Gubernur Jatim dan Forkopimda Jatim terus menyiapkan tambahan bed baru salah satunya dengan mendirikan RS Darurat Covid-19.

“Alhamdulilah hari ini Menkes sudah mengijinkan gedung Puslitbang Humaniora untuk dipakai sebagai RS darurat,” terang dr. Joni yang juga merupakan Dirut RSUD Dr. Soetomo.

Joni menambahkan, pihaknya juga telah mengecek kondisi dan lokasi gedung yang berada di Jl. Indrapura Surabaya tersebut. Saat ini, juga tengah dilakukan pembenahan termasuk pemasangan AC dan penambahan sistem drainase.

“Tadi bersama pak Sekdaprov Jatim dan PU Cipta Karya sudah maping dan identifikasi. Dengan pembenahan yang terus kami lakukan, harapannya 2 sampai 3 hari ke depan bisa segera digunakan,” ujarnya.

Ia juga menekankan, bahwa pemanfaatan RS darurat Covid-19 di Puslitbang Humaniora ini akan bisa membantu adanya tren opname pasien Covid-19 yang bertambah banyak.

“Ini gedung tua sama seperti RSUD Dr. Soetomo, bahkan lebih baik ini. Semoga ini bisa membantu untuk perawatan pasien Covid-19 khususnya bagi ODP maupun PDP di Jatim,” tutupnya. (KN01)

Related posts

BPBD Jatim Petakan Potensi Kapasitas Anggota Klaster Logistik

kornus

Ratusan Petani Tembakau ke Jakarta minta Kebijakan Cukai ditinjau lagi

Kejakgung: Lima smelter timah sitaan di Babel tetap dikelola