KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Peringati Hari Lahan Basah, KJPL Gelar Pelatihan Jurnalistik Di Wonosalam

Surabaya (KN) – Menyambut peringatan Hari Lahan Basah Se-Dunia yang diperingati setiap 2 Februari, Komunitas Jurnalistik Peduli Lingkungan (KJPL) Indonesia dan Padepokan Wonosalam Lestari (PWL), menggelar Pelatihan Jurnalistik tingkat pelajar, di Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.Ketua KJPL, Teguh Ardi Srianto, Rabu (1/2) mengatakan, pelatihan jurnalistik itu akan diisi dengan beragam kegiatan, selain pengenalan teori dasar jurnalistik, para pelajar juga akan dikenalkan langsung ke lingkungan, tentang kondisi alam lingkungan yang sudah rusak.

Teguh mengatakan, selain berlatih mengenal teknik dasar jurnalistik, para pelajar juga akan diajak melihat langsung keberadaan mata air di Wonosalam, serta diajak menanam pohon, sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan sekitar.

Dalam agenda itu, peserta juga akan dikenalkan jenis lahan yang dapat ditanami dan lahan yang rusak. “Tim dari Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah juga akan mengisi kegiatan itu, sebagai penguat ilmu dasar jurnalistik yang sudah diberikan tim KJPL, dalam pelatihan jurnalistik,” kata Teguh.

Rencananya, kegiatan akan diagendakan digelar sampai, Minggu (5/2). Karena Wonosalam sebagai sentranya durian, panitia juga akan mengajak pesta makan durian bersama aparat Desa Wonosalam.

Koordinator Padepokan Wonosalam Lestari, Amirruddin Mutaqien mengatakan, pelatihan ini diharapkan pelajar semakin memahami hubungan antara ilmu jurnalistik dengan upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, jurnalis punya peran strategis dalam upaya penyelamatan lingkungan, selain sebagai media kampanye. Para jurnalis juga punya tanggung jawab sosial dalam melestarikan dan menyadarkan masyarakat tentang rusaknya kondisi lingkungan sekarang.

“Peran generasi muda, khususnya pelajar untuk memahami arti penting dari penyelamatan lingkungan, juga harus dimulai dari usia dini, dan tidak boleh terlambat,” tegas Amir.

Seperti diketahui, Hari Lahan Basah Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Pebruari setiap tahunnya. Pada tanggal  itu adalah tepat hari ditandatanganinya Konvensi Lahan Basah, yang disebut Konvensi Ramsar, pada 2 Pebruari 1971 di Kota Ramsar, kota yang terletak di pantai Laut Kaspia di Iran.

Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1997. Setiap tahun, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok masyarakat pada seluruh lapisan komunitas mengambil peran dalam aksi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan manfaat lahan basah secara umum.
Sejak tahun 1997 hingga 2011, konvensi telah melaporkan bahwa 160 negara anggota telah melakukan aktivitas perayaan Hari Lahan Basah Sedunia dalam berbagai bentuk, dari seminar dan kuliah singkat, lintas alam, kontes seni anak-anak, balap sampan, hingga aksi bersih (clean-up day) yang dilakukan komunitas masyarakat, dan sebagainya. (red)

Foto : Teguh Ardi Srianto

 

Related posts

CFD, Wisata Murah Meriah Warga Surabaya

kornus

Firli Bahuri Resmi Dilantik Jadi Kabaharkam Polri

redaksi

TNI dan Kemenhub MoU Terkait Pengamanan Objek Vital

kornus