Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Juni 2019, golongan perhiasan/permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor non migas utama Jawa Timur dengan nilai transaksi sebesar 346,80 juta dollar AS. Nilai tersebut naik sebesar 84,74 persen jika dibandingkan dengan transaksi bulan sebelumnya yang mencapai 187,72 juta dollar AS. Perhiasan/permata berkontribusi sebesar 24,37 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur bulan ini. “Golongan komoditas ini paling banyak diekspor ke negara-negara Eropa khususnya Swiss dengan nilai 96,81 juta dollar AS,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono kepada JNR Kominfo Jatim, Kamis (25/7/2019)
Menurutnya peringkat kedua yang terbanyak diekspor Jawa Timur adalah tembaga (HS 74) yang menyumbang nilai ekspor sebesar 111,04 juta dollar AS, atau turun sebesar 10,14 persen dibanding kan bulan sebelumnya. Golongan barang ini menyumbang 7,80 persen dari total ekspor nonmigas dan utamanya dikirim ke Tiongkok dengan nilai 61,51 juta dollar AS.
Golongan barang yang menduduki peringkat ketiga adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati dan (HS 15) dengan nilai ekspor sebesar 89,37 juta dollar AS atau turun sebesar 21,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kelompok barang ini menyumbang 6,28 persen dari total ekspor nonmigas bulan ini dan utamanya diekspor ke Tiongkok sebesar 29,38 juta dollar AS.
Sementara peningkatan nilai ekspor nonmigas terbesar bulan Juni 2019 terjadi pada golongan komoditas perhiasan/permata (HS 71) dengan nilai ekspor 346,80 juta dollar AS dari bulan sebelumnya 187,72 juta dollar AS atau naik 159,08 juta dollar AS. “Penurunan nilai ekspor terbesar pada golongan komoditas kayu dan barang dari Kayu (HS 44) dari 124,91 juta dollar AS menjadi 71,41 juta dollar AS (atau turun sebesar 53,50 juta dollar AS),” ungkapnya. (KN05)