KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Peragaan Busana Canthing Jawi Wetan Tampilkan Beragam Budaya Khas Jawa Timur

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Peragaan busana  yang bertajuk ‘Canthing Jawi Wetan Go Global’ yang di gelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Bhayangkari Jatim di pelataran Tugu Pahlawan Surabaya, pada Minggu malam (27/3/2022) berlangsung meriah.

Acara yang dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri sejumlah tamu undangan dan pejabat se-Jatim menampilkan beragam pameran kebudayaan khas Jatim. Mulai dari Reog Ponorogo, Tari Remo, Gamelan dan masih banyak lagi.

Setelah pameran kebudayaan sebagai pembuka acara, tampak sejumlah model memamerkan sejumlah Bathik Canthing yang elok dan kharismatik. Suasana kian meriah dengan latar belakang Tugu Pahlawan yang diterangi dengan lampu sorot dari berbagai sisi. Para hadirin duduk mengelilingi monumen tugu perjuangan itu.

Layaknya peragaan busana pada umumnya, para model berjalan bergantian mengelilingi Tugu Pahlawan. Setiap langkah para model diiringi lagu tradisional, nasional, EDM, hingga tembang dari salah satu legenda penyanyi solo Indonesia, Chrisye.

Ketika itu, dihadirkan satu per satu karya batik tulis hasil produksi dari 38 UMKM asal Jatim, yang sudah dikurasi oleh 2 desainer kelas dunia yakni Denny Wirawan dan Edward Hutabarat. Juga bersinergi dengan beberapa seniman tari kontemporer Jatim.

Usai kegiatan yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan beberapa hal terkait rangkaian kegiatan tersebut. Ia mengaku terkejut ketika mengetahui sejumlah batik Jawi Wetan bisa disulap secara apik oleh para desainer. “Surprise ya, ketika batik-batik didesain oleh desainer kondang, betapa yang punya batik kabupaten atau kota yang bersangkutan juga surprise, menjadikan inspirasi bagi orang lebih kuat dan luas,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan, kegiatan ini juga diinisiasi oleh Ketua Bhayangkari Jatim, Ully Nico Afinta. Menurutnya, salah satu ide itu tercetus dari istri Kapolda Jatim Nico Afinta dan dikenalkan secara detil. Khofifah juga mengaku belajar dengan Ully.

“Kami juga bersinergi bersama kebetulan ide dari Canting Bhayangkara Jawi Wetan ini luar biasa, saya juga baru belajar mengenali masing-masing batik dan memiliki filosofi yang luar biasa,” ujarnya.

Ia berharap semua yang masuk dalam dunia kreativitas dan inovasi batik di Jatim untuk terus semangat. Ia menyatakan, ruang untuk mendapatkan apresiasi dan ekspresi jauh lebih besar, baik hari ini mau pun di masa mendatang.

Khofifah ingin bangsa Indonesia relatif bisa mendapatkan referensi yang lebih luas. Ia berkisah, histori yang diperoleh menyatakan bahwa batik yang pertama berasal dari Majapahit, tepatnya dari Ringin Lawang. Sedangkan, salah satu penandanya adalah motif kawung dan sudah dikenakan oleh Raden Wijaya terlebih dulu.

Oleh karena itu, Khofifah ingin agar UMKM Jatim bisa bangkit. Bahkan, ia mengajak semua masyarakat Jatim untuk membangun cita-cita bersama agar kelak batik bisa menjadi bagian dari perayaan Paris dan New York Fashion Week.

Ketua Bhayangkara Jatim, Ully Nico Afinta menegaskan, salah satu inspirasi dan inisiatifnya mengadakan kegiatan itu bersama 38 UMKM Batik dan Pemprov Jatim, tak hanya mengeksplore lewat tulisan. Menurutnya, saking besarnya Kerajaan Majapahit dan 38 kabupaten/kota se-Jatim, semakin besar dan banyak pula peluang batik untuk lebih dikenal dunia.”Kami yakin, kalau dieksplore pasti ada ciri khas batik masing-masing daerah,” katanya.

Ully berharap, kegiatan tersebut tak sekadar mengenalkan batik dalam 3 hari saja selama event berlangsung. Tapi, juga menyejahterakan perajin mau pun pedagang batik di Jatim. “Nah, tujuannya untuk memperkenalkan dan agar para UMKM Batik di Jatim makin sejahtera,” tutupnya. (KN01)

Foto : Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyaksikan Peragaan busana  ‘Canthing Jawi Wetan Go Global’ di pelataran Tugu Pahlawan Surabaya, MInggu (27/3/2022).

 

 

Related posts

Di Hadapan Peserta Lemhanas, Gubernur Paparkan Pengembangan Industri dan Pentingnya Kualitas SDM di Jatim

kornus

Di Pelantikan Dekranasda Situbondo, Arumi Bachsin Tekankan Setiap Kabupaten/Kota Punya Ciri Khas Masing-masing

kornus

Pemkot Apresiasi Siswa dengan Pendidikan Khusus

kornus