Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dua sosok muda, Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga, dijagokan untuk memimpin DEwan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Jatim lewat Musyawarah Daerah (Musda) VI, yang akan dilaksanakan pada 15 Pebruari mendatang.
Emil Dardak selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim, saat ini adalah Plt Ketua DPD PD Jatim. Sedangkan Bayu Airlangga tercatat sebagai Sekretaris DPD PD Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim.
Namun, haruskah Partai Demokrat Jatim dipimpin sosok muda? Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo , Partai Demokrat Jatim pasca dipimpin Soekarwo alias Pakde Karwo butuh pemimpin yang berorientasi milenial.
“Berorientasi millenial berorientasi masa depan, itu tidak harus orang muda, orang tua pun bisa. Orientasi milenial ya, bukan muda!,” kata Suko, Sabtu (6/2/2021).
“Jadi siapa yang bisa membesarkan Demokrat Jatim ketuanya ya harus berorientasi ke milenial, orientasi masa depan, tak peduli siapa pun dia,” tandasnya.
Selain berorientasi milenial, lanjut Suko, pemimpin Demokrat Jatim harus mempunyai kecerdasan sosial serta relationship dengan masyarakat.
“Bukan sekadar pidato, bukan sekadar terkenal, tapi dia memiliki jaringan enggak? Jadi yang bagus adalah mereka yang punya jaringan sosial. Pakde Karwo bisa jadi cerminan, dia punya komunikasi dan relationship yang bagus,” jelasnya.
Bagaimana dengan Emil dan Bayu, apakah dari kandidat yang ada dua anak muda ini punya peluang memimpin Demokrat 5 tahun mendatang? Suko Widodo mengatakan kedua figur tersebut sama – sama punya potensi. “Saya kira dia punya potensi, saya enggak mengatakan kuat dan tidak, dia punya potensi,” tandas Suko Widodo.
Seperti diberitakan sebelumnya, jelang Musyawarah Daerah VI DPD Partai Demokrat Jatim, sejumlah kader dikabarkan punya potensi layak untuk maju. Diantaranya adalah Emil E Dardak (Plt Ketua Demokrat Jatim/Wagub Jatim), Bayu Airlangga (Sekretaris DPD PD Jatim), Ahmad Iskandar (Wakil Ketua DPRD Jatim), Sri Subiati (Ketua Fraksi PD DPRD Jatim) dan Agus Dono Wibawanto (Anggota FPD / mantan Ketua Fraksi PD DPRD Jatim). Sejumlah nama tersebut akan dipilih oleh DPC – DPC pemilik hak suara dalam Musda. (KN01)