KORAN NUSANTARA
ekbis

Pendapatan Negara Tumbuh 18,2 Persen

Jakarta (mediakorannusantara.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pendapatan negara sampai dengan Oktober 2021 tumbuh 18,2 persen dan diproyeksikan akan tumbuh 16,3 persen di akhir tahun dengan proyeksi realisasi Rp1.916 triliun.

Menurut Menkeu, pertumbuhan ini didukung dari pertumbuhan penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak.

“Ini memang kombinasi dari banyak hal dimana yang kita berikan dukungan insentif kepada dunia usaha dan basis tahun lalu yang rendah memberikan sekarang kemampuan kita untuk pick up cukup tinggi,” kata Menkeu dalam Kompas CEO Forum 2021, Kamis (18/11/2021), seperti dikutip dari laman Kemenkeu.go.id.

Lebih lanjut ia menyatakan catatan positif ini menggambarkan dukungan dan kegiatan ekonomi berdegup keras meski sempat dihantam varian Delta yang puncaknya pada Juli-Agustus 2021 lalu. Aktivitas masyarakat untuk melakukan konsumsi memang menurun namun tidak berhenti dan momentumnya masih terakselerasi.

Menurut Menkeu, APBN masih menjadi instrumen yang luar biasa penting dalam menangani pandemi COVID-19 dan memulihkan ekonomi. “Jadi memang APBN itu sebagai frontliner sama seperti tenaga kesehatan (nakes). Kalau nakes di bidang kesehatan, kita di bidang instrumen itu ada di depan,” kata Menkeu.

Ditambahkannya, optimisme dari sisi belanja didukung dengan instruksi Presiden kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah guna mendorong dan menyelesaikan seluruh belanja yang sudah dianggarkan. Dari sisi defisit APBN diproyeksikan 5,2-5,4 persen di akhir tahun, ini lebih rendah dari 5,7 persen dalam Undang-Undang APBN 2021.

“APBN akan tetap menjaga momentum pemulihan ini,” ungkap Menkeu.

Untuk itu, dukungan terhadap sektor kesehatan supaya COVID-19 masih terkendali melalui vaksinasi, testing, dan tracing serta penemuan obat-obatan COVID-19 sangat dibutuhkan. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan terus meningkat didukung oleh pertumbuhan konsumsi, investasi, sektor keuangan, dan ekspor. (ip/sup)

Related posts

Disperindag Jatim Perkenalkan Produk IKM Melalui Pasar Meriah dan Kreatif

kornus

Penyaluran dana FLPP Rp47,82 miliar per 19 Februari

BNPP: Terkait Omnicron, TNI-Polri Tutup Jalur Tradisional RI-PNG