Surabaya (KN) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan untuk menunjang sarana belajar dan mengajar. Bantuan ini nantinya untuk mengembangkan kehidupan spiritual dan kecerdasan intelektual.Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Drs.H. Saifullah Yusuf saat menutup Oshika (Orientasi Kehidupan Kampus) mahasiswa baru Universitas Islam Malang (UNISMA), Kamis (18/9/2014).
Kedua hal tersebut, menurut Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim ini, harus terus menerus dikembangkan dalam kehidupan belajar mahasiswa. Dan Unisma layak menerima bantuan dari pemerintah.
“Pengembangan kampus dengan maksud agar produk lulusan yang dihasilkan nanti tidak sekedar cerdas dalam keilmuan saja. Namun mempunyai nilai spritual dalam mengaplikasikan ilmu pendidikannya”kata Gus Ipul.
Dia mengingatkan, keilmuan yang didapatkan harus diiringi dengan nilai-nilai sprirituil agar tercipta kedinamisan dalam kehidupan sehari-hari. Orang pintar bila tidak mempunyai pengetahuan spirituil akan berjalan ke arah yang salah. Akhlak dan kepintaran menjadi satu kesatuan.
Dalam sambutannya, Gus Ipul berpesan agar mahasiswa baru turut mengembangkan bangsa. Baik dari sisi ilmu pengetahuan ataupun pengembangan Agama Islam.
“Hal ini tidak terlepas dan sangat mungkin dicapai lantaran Unisma merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berbasis Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Semoga diantara kalian ada yang dapat menjadi pemimpin di Indonesia,”ungkapnya dihadapan 2.875 MABA Unisma.
Di kesempatan yang sama, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Surahmat, M.Si menyambut baik rencana tersebut. Bantuan dari Pemprov Jatim sebaiknya lebih pada pengembangan sarana Rumah Sakit Islam Unisma. Sebab, bantuan tersebut sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas RSI Unisma yang sekarang masih tipe C.
“Kedepan harapan kami RSI Unisma sudah menjadi tipe B, kami akan berupaya maksimal,”kata Prof. Dr. H. Surahmat, M.Si.
Guru besar Matematika itu menambahkan, apabila kualitas RSI Unisma menjadi tipe B, dapat berdampak positif terhadap kualitas pendidikan Unisma, terutama jurusan Kedokteran. Sekaligus RSI Unisma sudah menjadi kebanggan NU Jawa Timur.
Saat ini, Unisma masih memperbaiki diri untuk peningkatan kualitas pendidikan. Perbaikan tersebut baru sebatas pengembangan sarana dan prasarana kuliah. “Kedepan kami juga akan fokus pengembangan RSI Unisma,”tambahnya. (yo)