KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Pemprov Fasilitasi Ribuan Masyarakat Mudik Gratis ke Pulau Raas, Gubernur Khofifah: Upaya Mewujudkan Mudik Aman dan Nyaman untuk Warga Jatim

Situbondo (mediakorannusantara.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali memfasilitasi ribuan masyarakat Jatim untuk mudik gratis ke Pulau Raas Kabupaten Sumenep.

Pada Kamis (20/4/2023), secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan langsung satu Kapal Motor rombongan program mudik gratis dengan tujuan Pulau Raas Sumenep dari Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo.

Menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Wicitra Dharma I yang berkapasitas 250 penumpang dan 150 kendaraan roda 2, mudik balik gratis ini dilaksanakan sebanyak 8 voyage/16 trip, sehingga total kapasitas 4.000 orang dan 2.400 unit kendaraan roda 2.

Total hingga hari ini, pemberangkatan kapal mudik gratis telah dilaksanakan sebanyak 3 kali (13,15, 17 April) dan pemberangkatan kali ini adalah pemberangkatan yang ke 4 (empat) dengan jumlah penumpang yang sudah terangkut sebanyak 1.406 orang dan kendaraan roda 2 yang sudah terangkut 562 unit dari Jangkar ke Raas.

Dengan telah diberangkatkannya para masyarakat Jatim yang  mudik rute Jangkar-Raas, dirinya memastikan bahwa keselamatan, keamanan dan kenyamanan para pemudik dijadikan prioritas.

“Kali ini adalah trip ke 4 untuk pemberangkatan mudik rute Jangkar-Raas. Juga ada nanti balik gratis Raas-Jangkar yang akan dilaksanakan. Semuanya kita harapkan bisa terjaga dengan baik sehingga kita semua bisa menyambut bahagia menyambut  1 Syawal 1444 Hijriyah,” ungkapnya

Khofifah kemudian menyampaikan bahwa dirinya juga telah memberangkatkan mudik warga jatim dari Jakarta sebanyak 24 bus mudik pada 18 April lalu dan memberangkatkan 90 bus mudik dengan tujuan 15 Kab/Kota pada kemarin 19 April.

“Ini juga ada mudik gratis yang telah diberangkatkan dengan basis perguruan tinggi. Ada ITS dan Unair juga lainnya” katanya

Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan RI telah memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik dari 18,1 juta jiwa menjadi 21,2 juta jiwa ke Jawa Timur.

“Didalam pergerakan mudik masyarakat tahun ini ada sekitar 52,8% peningkatan dari pergerakan tahun lalu. Tetapi ini juga akan kami hitung dan pastikan kembali. Harapannya tingkat hunian hotel/penginapan bisa meningkat, serta efek dari belanja UMKM masyarakat juga meningkat,” ujarnya.

Secara khusus kepada OPD yang masih bertugas ditengah cuti bersama seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan tetap bisa memberikan layanan terbaik.

“Artinya bahwa ditengah penyiapan dan pelaksanaan mudik balik gratis oleh Pemprov Jatim, saya minta Dishub untuk selalu performanya maksimal,” ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa seluruh elemen strategis seperti PLN dan Pertamina untuk terus bersinergi dengan memberikan layanan terbaik yang juga dihubungkan dengan comman center milik Polda Jatim.

“Koordinasi Jawa Timur dengan elemen strategis alhamdulillah berjalan lancar,” tukasnya

Mantan Menteri Sosial RI ini melanjutkan, bahwa dirinya telah menerbitkan surat edaran pada pengelola wisata di Jawa Timur untuk melakukan pengecekan berkala pada wisata yang dikelolanya.

“Karena libur lebaran nanti wahana wisata akan dipadati pengunjung. Pastikan wahana wisatanya aman. Kita lakukan monitoring dan keamanan serta  kenyamanan kita  semua harus dilakukan secara komprehensif oleh kita semua,” jelasnya.

Diakhir dirinya mengimbau bagi para pemudik untuk terus mengedepankan keselamatan dirinya. Ia meminta seluruh pemudik untuk memastikan kendaraan aman, dan jika sudah merasa lelah ia mengimbau untuk segera istirahat.

“Sampaikan salam hormat saya bagi keluarga dirumah, mohon maaf lahir batin dan selamat merayakan Idul Fitri 1444 H bersama keluarga di rumah,” tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis goodie bag kepada 10 orang pemudik dan sekaligus menyapa para pemudik baik yang telah berada di kapal maupun di luar kapal.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi atas nama masyarakat menyampaikan rasa terima kasihnya atas wilayahnya yang menjadi perhatian dari Gubernur Khofifah.

“Karena Ibu bukan kerap kali datang, tetapi Situbondo juga tidak pernah lepas dari banyaknya bantuan dalam rangka memajukan Kab. Situbondo. Misalnya tahun ini untuk pelebaran jalan menuju Pelabuhan Jangkar sebesar Rp. 10 milliar dan juga dalam upaya instalasi listri di wilayah Merak. Terima kasih atas perhatiannya untuk Situbondo,” ungkapnya.

“Saya sangat bersyukur karena Ibu Gubernur selalu mengalokasikan anggaran bagi mudik balik gratis Jangkar-Raas PP. Saya rasa ini akan membawa manfaat barokah bagi seluruh masyarakat yang bekerja di Situbondo namun bertempat tinggal di Pulau Raas Sumenep,”

Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan izinnya untuk mengajak Kepala Dinas Perhubungan Prov Jatim untuk menghadap Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) guna pembahasan lebih lanjut kaitan operasionalisasi rute Jangkar-Lembar.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perhubungan Prov Jatim Nyono menyampaikan bahwa realisasi penumpang angkutan mudik-balik gratis pada tahun ini. Untuk voyage 1 (13 April) Jangkar-Raas mengangkut 293 penumpang dan 217 unit kendaraan roda 2 serta Raas-Jangkar mengangkut 13 orang penumpang dan 4 unit kendaraan.

Untuk voyage 2 (15 April) Jangkar-Raas mengangkut penumpang sebanyak 371 orang dengan 153 unit kendaraan roda 2, sedangkan rute Raas-Jangkar mengangkut sebanyak 12 orang penumpang.

Kemudian, untuk voyage 3 Jangkar-Raas mengangkut sebanyak 326 penumpang dengan 182 unit kendaraan roda 2. Kemudian untuk Raas-Jangkat mengangkut 9 orang dan 1 unit kendaraan roda 2.

“Untuk rute balik, ini masih sangat sepi dikarenakan saat ini peningkatan penumpang terjadi pada rute mudik Jangkar-Raas. Sementara, rencana pelayanan pada masa balik angkutan lebaran dari Raas akan dilaksanakan pada tanggal 30 April, 02 Mei, 04 Mei dan 06 Mei 2023 dengan kapasitas yang tersedia 2.000 penumpang dan 1.200 untuk kendaraan roda 2,” jelasnya

Nyono menambahkan, Kementerian Perhubungan memberikan bantuan tambahan kapal yakni KMP Masalembu dan KMP bung Tomo. Selama masa angkutan lebaran dari h-7 hingga h-3, telah mengangkut penumpang mudik gratis sebanyak 2.200 orang dan R2 sebanyak 819 unit yang didominasi penumpang dari pelabuhan jangkar menuju raas.

Untuk pemesanan tiket dijual secara online dan secara on side sejak tanggal 9/4 sampai tiket habis. Untuk online masyarakat bisa mengakses melalui sipentol.dishub.jatimprov.go.id. Sedangkan untuk pelayanan tiket on side pukul 09.00-15.00 wib di kantor Wilker jangkar UPT Banyuwangi, kantor korsadpel Jangkar XI di jangkar, kantor Dharma Dwipa utama cabang jangkar dan kantor Dwipa utama cabang Raas

Mudik gratis menjadi berkah bagi sebagian masyarakat, salah satu penumpang kapal KMP Wicitra Dharma I Arifa (40) warga Situbondo yang hendak menuju Pulau Raas mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas program mudik gratis yang terselenggara tahun 2023. Arifa mengaku, baru sekali mengikuti program mudik gratis. “Biasanya bayar Rp 50 ribu, tapi sekarang gratis. Lumayan uangnya dibuat beli oleh-oleh. Terima kasih ibu gubernur dan pemerintah Jawa Timur,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Lamsuri (50) warga asli Pulau Raas yang kini tinggal di Denpasar Bali hendak mudik. Berangkat dari pelabuhan jam 5 sore lalu setibanya di pelabuhan Gilimanuk antri cukup lama sekitar 6-7 jam. Penuh perjuangan. Tapi demi mudik harus dijalani dan disyukuri. Apalagi mudiknya gratis.

“Dengan mudik gratis ini, saya gembira karena sistem penjualan online dan mengurangi antrian dan sangat terbantu dengan mudik gratis,” ujarnya.

Untuk fasilitas dan pelayanan, Lamsuri mengaku  meski gratis, pelayanan dan fasilitasnya sangat baik. Dirinya mengucapkan  terima kasih kepada ibu gubernur Jatim yang telah mewadahi sebagian masyarakat untuk mudik gratis.

“Untuk ibu gubernur terima kasih mudiknya. Tahun depan, semoga ditambah lagi kuota penumpangnya,” harapnya. (KN01)

Related posts

TNI Pamerkan Kebudayaan Indonesia di Lebanon

kornus

Terbukti Rintangi KPK, Dokter Setya Novanto Dihukum 3 Tahun Penjara

redaksi

Pakde Karwo : Yang Bisa Membasuh Kekotoran Politik Adalah Budaya

kornus