KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Pemkot Makassar Gandeng KPK Telusuri Ratusan Aset Bermasalah Bernilai Trilunan Rupiah

Makassar (MediaKoranNusantara.com) – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan adanya ratusan aset Pemkot bermasalah yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

“Aset-aset Pemkot Makassar banyak. Contoh saja, Taman Laguna Losari seluas 1 hektar lebih, bekas Terminal Toddopuli seluas 1,5 hektar. Jadi banyak sekali aset Pemkot yang kini hilang dan dikuasai orang lain. Kalau diperkirakan mencapai triliunan rupiah,” ungkapnya.

Danny, sapaan karib Mohammad Ramdhan Pomanto menuturkan, awalnya dia menemukan 200-an aset dalam bentuk Fasum (fasilitas umum) dan Fasos (fasilitas sosial) bermasalah. Kemudian bertambah menjadi 400-an aset dan kini menjadi 700-an item aset Pemkot Makassar yang bermasalah.

“Kalau total luasnya saya belum tahu semua. Ini sekarang ada 700-an aset Pemkot Makassar yang bermasalah. Tapi kalau saya lihat, ada 1.000-an item aset Pemkot Makassar yang bermasalah,” katanya.

Untuk menyelesaikan permasalahan aset Pemkot Makassar bermasalah, lanjut Danny, pihaknya menyerahkan semua data aset yang bermasalah.

“Alhamdulillah, masalah aset Pemkot Makassar langsung ditindaklanjuti oleh KPK. Sekarang tim KPK dan tim Kejaksaan bersama tim Pemkot Makassar melakukan cek fisik atau peninjauan langsung aset Pemkot Makassar bermasalah,” tuturnya.

Danny menambahkan, jika disisa masa jabatannya yang tinggal 8 hari lagi. Dirinya berupaya menepati janjinya kepada masyarakat Makassar yang bertekad mengembalikan fasum dan fasos yang hilang atau dikuasai orang lain.

“Saya datang sebagai Walikota Makassar, bukan mengurangi fasum dan fasos. Tetapi mengembalikan fasum dan fasos yang hilang dan dikuasai orang lain, itu janji saya. Alhamdulillah, dengan pendampingan KPK dan mendalami masalah di Makassar. Akhirnya, tim KPK membantu secara penuh dengan meninjau langsung aset Pemkot Makassar yang bermasalah. Semua ini harus transparan, masyarakat berhak memberikan informasi dan terlibat serta memonitoring masalah aset Pemkot Makassar yang bermasalah,” tambahnya.

Setelah mendapat data aset Pemkot Makassar bermasalah, KPK didampingi Walikota Makassar langsung melakukan peninjauan sejumlah lokasi, kemarin.

Tim KPK didampingi Danny Pomanto bersama pejabat di jajarannya termasuk tim pemburu aset Pemkot Makassar serta rombongan unsur kejaksaan (Jaksa Pengacara Negara) melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yakni Taman Laguna Losari (Metro Tanjung Bunga), Kawasan Pergudangan Makassar (Tol-PT Pelita Argo Mustika Karya), Terminal Regional Daya dan Pasar Niaga Daya, Fasum Jl Pengayoman, Fasum Perumnas RS Faisal, Fasum Terminal Toddopuli, dan Warkop CCR Toddopuli.

Semua lokasi yang ditinjau oleh tim KPK merupakan aset Pemkot Makassar yang kini telah dikuasai pengusaha dan oknum. Dalam penijauan tim KPK yang dipimpin Koordinator Wilayah VIII Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, Adliansyah Malik Nasution menilai penguasaan atau penyerobotan aset Pemkot Makassar diduga melibatkan orang dalam atau oknum pejabat.(kcm/ziz)

Related posts

Ditjen Hubud Bersiap Hadapi Audit Performa Keselamatan Penerbangan Sipil ICAO

Tinjau Dampak Bencana Tanah Longsor di Trenggalek, Gubernur Khofifah : Pemprov Siapkan Lahan Untuk Relokasi dan BTT untuk Bangun Rumah Warga Terdampak

kornus

Penyuluhan dan Pemberian Gizi Kepada Anak Stunting di Kelurahan Kalijudan

kornus