KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Pemimpin Diharapkan Bisa Bekomunikasi Baik Dengan Bawahanya

Surabaya (KN) – Pemimpin diharapkan mempunyai konsep berkomunikasi yang baik dengan bawahannya khususnya yang ada di daerah Kabupaten/Kota yang dipimpin. Selain itu pemimpin juga dituntut untuk bisa menjalankan kepemimpinannya secara fungsional dan  menyenangkan bagi bawahan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Sekarwo (Pakde Karwo) saat menjawab Pertanyaan Peserta Diklat Pim TK II dan Tingkat III yang mengikuti Ceramah Tematik Penguatan Etika Dan Integritas Birokrasi Dalam Rangka Pencegahan Korupsi di Badan Diklat Provinsi Jatim, Selasa (27/11) Sore.

Gubernur mengatakan, perlunya koordinasi dan menyenangkan pemimpin yang ada didaerah memang bisa membuat suasana di daerah menjadi damai dan kondusif seperti di Jatim.  Agar daerah senang perlu diberi bantuan seperti bantuan membuat perbaikan jalan yang berdampak pada semakin lancarnya distribusi hasil-hasil pertanian dari daerah ke pusat kota .
Dicontohkaanya, di Provinsi Jatim setiap menjelang Puasa sampai Idul Fitri Pemprov Jatim memberikan bantuan distribusi ongkos angkut beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Bantuan tersebut berdampak stabilnya harga bahan pokok pada saat Puasa hingga Idul Fitri.

Dalam ceramah tematik di hadapan para peserta Diklat Pim II dan Pim III, Soekarwo memaparkan tentang pentingnya pemimpin mengusai dunia perbankan. Karena perbankan identik dengan uang dan uang merupakan darahnya pembangunan. Karena suksesnya dan berjalannya pembangunan dengan baik memerlukan pengelolaan keuangan yang baik pula.

Selain itu Gubernur juga memaparkan tentang kesuseskan Provinsi Jatim selama dipimpinnya, Kesuksesan tersebut diantranya pertumbuhan ekonomi Jatim dari tahun ke tahun terus meningkat melampui Provinsi-Provinsi lain di Indonesia.

Menurut data dari BPS Jatim ekonomi Jatim secara (y-on-y Triwulan III pada 2012  dibandingkan periode yang sama 2011 tumbuh sebesar 7,24 persen atau lebih tinggi dari nasional Produk Domistik Bruto (PDB) yang hanya 6,17 persen.

Pertumbuhan ekonomi Jatim triwulan III pada 2012 sebesar 7,24 persen tersebut disebabkan karena laju inflasi secara komulatif Januari-September 2012 hanya 3,25, inflasi September 2012 cukup 0,2 persen. Selain pertumbuhan ekonomi, keberhasilan-keberhasilan Jatim dibawah kepemimpinannya diantaranya semakin menurunya jumlah orang miskin.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov Jatim Drs Saiful Rackman M.Pd mengatakan, ceramah yang berlangsung selama dua jam tersebut diikuti oleh peserta diklat kepemimpinan tingkat dua sebanyak 181 orang dari istansi pusat, daerah dan istnasi vertikal dari berbagai daerah di Indonesia yang mencerminkan NKRI. (yo)

Related posts

Musholah Akan Digusur PT SIER, Warga Kuntisari Mengadu Ke DPRD

kornus

Pemkot Surabaya Jalin KAD Tekan Harga Bahan Pokok

kornus

Resmi Menjadi Kota Layak Anak Dunia, Pemkot Surabaya Paparkan 5 Langkah Inovatifnya 

kornus