Jakarta (KN) – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan, Pemerintah akan menambah sekitar tiga mobil tangki BBM untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan BBM. “Kita siapkan mobil tangki di jalur arus mudik. Mobil tangki ekstra, mobil tangki ini, kita sesuaikan di daerah rawan kritis BBM,” kata Wiratmaja.
Selain itu, PT Pertamina juga menyediakan BBM dalam bentuk kemasan kemasan 5 liter dan 10 liter Pertamax dan Pertamina Dex untuk diesel, sehingga pemudik dapat membawa cadangan BBM guna menghundari kehabisan bahan bakar saat di jalan.
Untuk diketahui, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Kementerian ESDM membentuk Satuan Tugas Sektor Energi (Satgas Energi) lintas kementerian guna memastikan ketersedian pasokan BBM, bahan bakar gas, LPG dan kelistrikan, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Berdasarkan Buku Kesiapan Sektor ESDM Menjalani Ramadan dan Menghadapi Idul Fitri 1438 H, stok BBM nasional pada periode mudik yaitu mulai 10 Juni 2017 sampai dengan 11 Juli 2017, dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 1.253.443 KL (23 hari), Minyak Solar 1.887.540 KL (27 hari), Pertalite 1.137.822 KL (20 Hari), Avtur 374.641 KL (20 hari), Pertamax 740.926 KL (22 hari), Pertamax Turbo 19.250 KL (22 hari) dan DEX 21.620 KL (32 hari).
Sedangkan stok LPG, pada periode 10 Juni 2017 sampai dengan 11 Juli 2017, diperkirakan ketahanannya rata-rata 326.371 MT (16 hari). (red)