KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Pembangunan Shelter TOW Melenceng Dari Target

pembangunan-TOWSurabaya (KN) – Pembangunan shelter (tempat pemberhentian kendaraan) di Terminal Tambak Osowilangun (TOW) dipastikan melenceng dari target yang telah ditetapkan sesuai kontrak. Berdasarkan pantauan yang dilakukan anggota dewan, pembangunan shelter yang menelan anggaran miliar rupiah itu, masih jauh dari yang diharapkan.

Wakil Ketua Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya, Simon Lekatompessy menuturkan, sesuai kontrak yang telah dibuat, pembangunan shelter untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), harusnya akan diserah terimakan pada 15 Desember 2013 ini.

Sedangkan untuk shelter untuk bus kota, semestinya saat ini sudah jadi. Sebab pada 9 desember 2013 harusnya sudah diserahterimakan. “Kalau melihat kondisi di lapangan, pembangunanya sangat terlambat. Rata-rata baru mencapai 45 persen,” ujar Simon Lekatompessy, saat sidak di Terminal TOW, Rabu (4/12/2013).

Melihat fakta dilapangan, anggota dewan asal Partai Damai Sejahtera (PDS) ini berjanji pada Jumat (6/12/2013), komisinya bakal mengundang pimpinan proyek (Pimpro) konsultan pengawas, konsultan perencanaan serta kotraktor untuk diminta keterangan soal keterlambatan pembangunan shelter di TOW tersebut.

“Kalau alasanya masalah tempat, saya kira itu tidak dapat dibenarkan. Sebab di sini (TOW, red) lokasinya sangat luas,” tegas Simon.  (anto)

Related posts

Cari Akar Masalah Lambatnya Pengurusan SLF

kornus

Satgas Konga XXXIX-B Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing di Daerah Misi

kornus

Kemenkumham: ASN harus bangun budaya pelayanan prima untuk publik