Surabaya (KN) – Guna menjaring simpati pemilih kelompok muda, pasangan calon gubernur – wakl gubernur Jatim, Bambang DH dan Said Abdullah meluncurkan alat peraga yang sedikit kreatif.Berbagai upaya itu terus dilakukan PDIP agar calonnya mampu memenangkan Pemilihan Gubernur Jatim, Agustus 2013. Di beberapa ruas jalan protokol Surabaya kini dipasang dua baliho yang targetnya adalah untuk para pemilih muda. Baliho itu didesain gaul dan atraktif, tidak konvensional seperti layaknya atribut politik biasanya.
Tetap menggunakan ikon “jempol”, beberapa baliho yang terpampang menampilkan dua anak muda yang sedang menuliskan “Bambang-Said” dan seorang gadis yang mengucapkan “I like” tengah berinteraksi dengan perempuan penjual sate yang menyampaikan dengan bahasa Madura.
“Sosialisasi Bambang-Said kami lakukan dengan cara kreatif dan menghibur publik. Kedua baliho itu tidak membosankan,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana yang dihubungi wartawan, Jumat (14/6/2013).
Whisnu mengatakan, pihaknya akan terus menjaga di jalur kerja politik yang kreatif. “Kami akan menyongsong Pilgub Jatim dengan cara yang friendly, sajian yang segar. Mudah-mudahan publik merasakan hasrat perubahan yang dibawa Bambang DH-Said Abdullah,” katanya.
Ia menegaskan, “perubahan” adalah kata kunci yang diusung Bambang-Said. Perubahan itu menyangkut tata kelola pemerintahan Jawa Timur. Dijelaskanya, kekuatan kaum muda yang produktif merupakan kelompok strategis. Mereka cenderung tidak menyukai kemapanan.
“Kegandrungan mereka atas perubahan diwujudkan dalam berbagai olah kreatif. Dan, kami ingin menyampaikan pesan perubahan yang connecting dengan dunia mereka,” kata Whisnu.
Sementara itu, Bambang DH terus bergerak ke daerah-daerah untuk membangun dukungan politik. Kemarin, ia bergerak ke Mojokerto dan Ponorogo. Ia bertemu dengan klub-klub anak muda pecinta sepeda motor, dan juga kalangan terdidik. (red)