KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Jatim Nasional

Panitera Penganti MA harus Terampil dan Berteknologi

Jakarta, mediakorannuantara – Seorang Panitera Pengganti pada Mahkamah Agung (MA) juga dituntut untuk terampil dalam menggunakan perangkat teknologi informasi, karena proses penanganan perkara saat ini sudah berbasis teknologi.

Selain itu, teknologi ke depannya, akan menjadi intrumen perubahan yang terus dikembangkan oleh MA dalam rangka mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung dan modern.

Ketua MA, Syarifuddin, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (15/8/2022), mengatakan Panitera Pengganti tidak boleh mengabaikan dan harus senantiasa menjunjung tinggi aspek integritas, karena kompetensi dan ilmu pengetahuan yang tinggi tanpa diiringi oleh integritas, hanya akan menjadi sia-sia belaka.

Semakin besar tanggung jawab yang dimiliki, maka akan semakin besar pula godaannya. Oleh karena itu, integritas akan menjadi bekal untuk mampu menangkal setiap godaan-godaan yang datang ketika sedang menjalankan tugas nanti.

“Apabila saudara dalam menjalankan tugas nanti menemukan kendala dan kesulitan, jangan ragu dan malu untuk bertanya, baik kepada Panitera Pengganti yang sudah lebih senior atau kepada Para Yang Mulia Hakim Agung, agar saudara tidak salah dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan. Jangan berhenti untuk terus belajar dan mengasah diri dengan pengetahuan-pengetahuan yang baru, karena dinamika hukum akan terus berkembang seiring dengan roda perkembangan zaman,” katanya.

Ia juga mengharapkan, agar dalam setiap jabatan selalu mengandung tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, niatkan dari sejak awal bahwa mengemban jabatan semata-mata untuk beribadah agar jabatan yang disandang senantiasa memberikan manfaat dan kebaikan bagi diri yang menjalankannya dan lembaga yang menjadi tempat kita bernaung. ( ar/wan)

Related posts

Puncak Kedatangan Kontingen PON XX Papua Akan Terjadi Pada 26-28 September

Respati

Walikota Tinjau Pembangunan Rumah Pompa Petekan dan Alun-Alun Surabaya

kornus

Bentrok Antar Warga di Papua, 3 Tewas, 12 Luka

redaksi