KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Panglima TNI Kunjungi Perbatasan Kalimantan Utara

Panglima-TNIJakarta (KN) – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya melakukan kunjungan ke perbatasan Kalimantan Utara, Jumat siang (16/5/2014).Dengan menggunakan pesawat Foker-28 TNI AU, Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan tiba di Bandara Juwata Tarakan, dilanjutkan meninjau Markas Satradar-225, Pangkalan Udara Tarakan dan meninjau Posko Kogasgab Ambalat. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan bantuan sembako kepada para prajurit TNI.

Selanjutnya, dengan menggunakan Heli Bell TNI AL (HU-420 dan HU-415) serta Heli Bell 412 TNI AD, Panglima TNI dan rombongan menuju Pos Sei Manggaris Nunukan dan meninjau perbatasan perairan Indonesia-Malaysia di Karang Unarang Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara dan Pos Aji Kuning. Sebelumnya, Panglima TNI dan rombongan mengunjungi KRI Surabaya 590 sebagai pos Komando Tugas Laut yang menjaga wilayah perairan Indonesia di Pulau Sebatik.

Pada saat mengunjungi Pos TNI AL Sei Pancang, Jenderal Moeldoko memberikan bantuan kepada seluruh satuan prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan seperti Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Kodim 0911/Nunukan, Satgas Marinir Ambalat Yonif 5, dan prajurit Pangkalan TNI AL.

Panglima TNI mengatakan bahwa, rangkaian kunjungan ini adalah komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. TNI tidak mau lengah dan tetap konsisten dengan tugas pokoknya untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI. (red)

(Sumber berita Puspen TNI/Kapuspen TNI, Mayjen TNI M. Fuad Basya)

Related posts

Wagub Emil Serahkan Sertifikat Penghargaan Proper Kepada 196 Industri di Jatim

kornus

Asisten Pengawas Kejati Jatim Inspeksi Sejumlah Kejari

kornus

Korupsi dalam PBJ Tinggi, KPK Ajak Pemda Perbaiki Sistem