Surabaya (KN)- Kondisi stabilitas keamanan secara makro terkelola dengan baik, walaupun dalam beberapa hal masih perlu pengelolaan lebih lanjut. Konflik-konflik kecil yang terjadi di beberapa daerah berhasil dilokalisir dan diredam dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan dampak secara nasional.
Hal ini disampaikan Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, SE dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Gatot Nurmantyo, selaku inspektur upacara rutin 17-an, Senin (18/4), di lapangan upacara Kodam V/Brawijaya.
Upacara militer yang diikuti TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU se wilayah Garnisun Tetap III Surabaya tersebut, berjalan dengan tertib, rapi dan khidmat, untuk mendengarkan segala informasi yang disampaikan Pangdam V/Brawijaya selaku Komandan Garnisun Tetap III Surabaya. Suasana upacara rutin kali ini terasa lain, ini disebabkan ada salah satu Jenderal Polisi yang bergabung di barisan kelompok para Perwira tinggi. Jenderal tersebut adalah Kapolda Jatim Irjen Pol Untung S. Radjab.
Beliau ikut hadir disini dikarenakan ingin memperkenalkan diri kepada Pangdam V/Brawijaya berserta jajaran Prajurit TNI lainnya, serta menyampaikan harapan-harapannya kepada jajaran prajurit TNI berkaitan dengan tugas barunya sebagai Kapolda Jatim.
“Dengan harapan antara Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan prajurit TNI lainnya serta warga masyarakat Jatim, bisa bekerja dan bertugas secara bersama-sama, solid dan kompak, dalam mengamankan wilayah Jatim dari segala gangguan yang timbul, baik dari dalam maupun dari luar Jatim. Sehingga seluruh warga masyarakat Jatim, bisa melaksanakan segala aktivitasnya dengan lancar dan aman,” ujarnya..
Sementara Panglima TNI juga menekankan kepada seluruh jajaran prajurit TNI, untuk segera menyusun laporan pelaksanaan dan evaluasi Triwulan I serta Triwulan berikutnya secara konsisten, jujur bertanggung jawab, transparan, akuntabel dan tepat waktu.
“Hal ini sebagai realisasi dari komitmen TNI dalam reformasi birokrasi, guna mendukung kebijakan pemerintah clean goverment dan good governance. Selain itu, prajurit TNI hendaknya senantiasa memperhatikan segala perkembangan, baik nasional, regional dan internasional, guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas,” perintah Panglima TNI yang sampaikan Pangdam/V Brawijaya Majen TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono juga meminta kepada seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI, untuk selalu benar-benar mampu membaca situsi, berikut segala kecenderungan perkembangannya. Sehingga TNI dapat meningkatkan pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif, dalam menjaga citra TNI, meningkatkan kinerja TNI/PNS sekaligus mendukung pembangunan nasional.(red)