KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Panglima TNI Buka Rakor Kersin

panglima-TNIJakarta (KN) – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko membuka Rapat Koordinasi Kerja Internasional TNI (Rakor Kersin) tahun 2015 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2015).Rakor Kersin yang mengangkat tema ‘’Kita Tingkatkan Kualitas Kerja Sama Militer Untuk Mendukung Tugas Pokok TNI Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia dan ASEAN Political And Security Community (APSC) 2015”, diikuti oleh 199 peserta terdiri dari Mabes TNI 27 orang, TNI AD 5 orang, TNI AL 5 orang, TNI AU 5 orang, calon Athan 27 orang, pemerhati 34 orang, luar struktur 5 orang, undangan 22 orang, dan panitia 38 orang.

Panglima TNI dalam pembukaan Rakor mengatakan bahwa, negara Indonesia harus smart, cerdas dalam bertindak dan berfikir, karena pada satu sisi Indonesia berbeda dengan negara lain, Indonesia adalah negara netral.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, kontribusi TNI di PBB saat ini dengan jumlah kekuatan yang cukup besar dan segera akan berada dalam peringkat 7 besar di dunia. Hal tersebut sangat diapresiasi oleh PBB, prajurit TNI memiliki semangat, kontribusi dan profesional yang tinggi, maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada prajurit kita.

Maksud dan tujuan Rakor Kersin tahun 2015 yaitu sebagai sarana komunikasi bagi pejabat TNI yang membidangi kerja sama internasional dengan para pejabat terkait di luar institusi TNI dan pakar hubungan internasional, dengan tujuan agar memperoleh sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi dalam pembinaan kerja sama internasional sehingga dapat memberikan masukan yang komprehensif positif bagi pimpinan TNI.

Beberapa pembekalan dalam Rakor tersebut diantaranya “Strategi pemerintah RI bidang kerja sama pertahanan dalam mendukung perwujudan Indonesia sebagai poros Maritim dunia dan APSC 2015” yang disampaikan oleh Dirjen Strahan Kemenhan Mayjen TNI Yoedhi Suwastanto, MBA., dan terdapat pemapar dari pakar hubungan internasional Ibu Jaleswari Pramodawardani, M.Si dengan topik “ Bagaimana kerja sama militer yang efektif guna mendukung APSC 2015 dan mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim”. (red)

(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert)

Related posts

Empat Pesawat Angkut 655 PMI dari Hongkong, Singapura dan Malaysia Mendarat di Badara Internasional Juanda

kornus

Kemenhub Minta Perusahaan Bongkar Muat Batu Bara Kerja sesuai SOP

RSUD Kota Tangerang Terbakar, Pasien Dievakuasi

redaksi