Surabaya (KN) – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo,S.Ip memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP untuk pengamanan terhadap RI 1 dan RI 2 yang akan melakukan kunjungan kerja di wilayah Jawa timur pada 1 – 5 Mei 2013. Apel gelar pasukan ini diikuti sekitar 5000 personil di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Selasa (30/4/2013).
Pasukan yang mengikuti gelar pasukan yang terdiri dari 5000 pasukan berasal dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Polri. Dari TNI AD terdiri dari Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan), Batalyon 516/CY, Batalyon Arhanudse-8 dan Kikavser.
Untuk pelaksanaan apel gelar pasukan pengamanan VVIP ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Surabaya tetapi dilaksanakan tersebar di wilayah lainnya yang akan dilalui oleh Presiden maupun Wakil Presiden.
Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya menekankan agar prajurit merasa bangga dan senang serta terhormat karena wilayah kerja Jatim dikunjungi oleh Presiden dan Wakil Presiden RI yang dilakukan secara bersamaan.
“Yang kedua keamanan, keselamatan, kenyamanan serta harga diri dan kehormatan Lambang Negara RI berada di tangan kita semua yaitu seluruh masyarakat Jawa timur pada umumnya dan personil apel pengamanan RI saat ini pada khususnya,” ujarnya.
Di samping itu ada beberapa hal menonjol yang disampaikan bintang jenderal dua ini antara lain keinginan Presiden untuk merayakan hari buruh bersama seluruh buruh di wilayah Jawa Timur, sehingga perlu meningkatkan keamanan terhadap Presiden.
Waspadai cuaca medan yang memasuki Pancaroba, sehingga kesehatan dan ketahanan fisik selalu siap dalam melaksanakan tugas pengamanan ini. Waspadai terhadap ancaman atau aksi teror dan sabotase yang ingin menggagalkan kunjungan tersebut.
Di akhir sambutannya Pangdam menyampaikan bahwa perlu memandang buruh merupakan anak bangsa serta kader untuk pembangunan Nasional, Oleh karena itu upaya preventif dan himbauan dikedepankan untuk mengajak para buruh dalam melaksanakan May Day ini berjalan dengan aman dan damai. (red)