Surabaya (KN) – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang menjadi agenda rutin tahunan, kini kembali digelar. Tahun ini, terdapat lima kabupaten yang menjadi fokus sasaran TMMD ke-98, yakni Bangkalan, Tuban, Trenggalek, Jember, dan Banyuwangi.“Persiapan TMMD kali ini sudah dilakukan langsung di tiap kodim. Persiapan mulai dari perencanaan, pembangunan fisik, dan non fisik hingga pengangaran sudah dikoordinasikan dengan pemda setempat,” kata Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana saat ditemui wartawan, Senin (27/3/2017).
Untuk waktu pelaksanaan TMMD, akan dilakukan serentak pada 5 April. Sedangkan penutupan dilaksanakan setelah seluruh program selesai yang ditargetkan pada 4 Mei. “Untuk pembukaan nanti akan dipimpin oleh bupati tiap daerah. Gubernur juga akan direncanakan ikut membuka TMMD di salah satu kabupaten namun tepatnya di mana masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut,” jelas Pangdam.
Pangdam menegaskan, tujuan mendasar dari pelaksanaan TMMD adalah lebih mendekatkan diri TNI dengan masyarakat secara langsung. “Ada proses kerjasama TNI dan masyarakat dalam membagun desa. Selain hemat anggaran, kerjasama itu bisa semakin merekatkan hubungan TNI dan masyarakat,” tuturnya.
Mayjen TNI I Made Sukadana memerintahkan seluruh anggota TNI yang dilibatkan termasuk anggota Polri yang diperbantukan untuk tinggal di rumah penduduk. Namun, biaya makan anggota sudah disiapkan dan akan diserahkan langsung pada warga atau tuan rumah yang ditempati anggota.
Pangdam juga meminta agar anggota yang tinggal di rumah penduduk agar dirolling setiap seminggu sekali. Hal itu dimaksudkannya agar anggota bisa lebih banyak mengenal warga dan bisa lebih akrab dengan banyak orang.
Sebelum TMMD dimulai, Pangdam V/Brawijaya juga mengundang Dandim untuk presentasi persiapan pelaksnaan. Acara digelar di Aula Makodam V Brawijaya dan dihadiri oleh perwakilan Pemkab lima daerah sasaran dan juga perwakilan dari dinas terkait di jajaran Pemprov Jawa Timur. (wan)