KORAN NUSANTARA
Hankam Headline indeks

Pangdam : Candi Trowulan Memiliki Sejarah Dalam Mempersatukan Bangsa

Mojokerto (MediaKoranNusantara.com) – Ribuan peserta road bike yang memadati lapangan Makodam V/Brawijaya, di Surabaya, Minggu (14/1/2018) pagi, dilepas langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, untuk menujuke finis di Candi Trowulan, Mojokerto.Menurut Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A., sebanyak 1.200 peserta road bike menempuh jarak sejauh 70, hingga 80 Kilometer.

Selain itu, kata orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya ini, selama ini dirinya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif yang berhasil ditunjukkan oleh komunitas sepeda di wilayah Jawa Timur, terlebih di Kota Surabaya. “Komunitas sepeda di Jawa Timur, sangat luar biasa penggemarnya. Maka dari itu, mereka kita libatkan dalam acara ini,” jelas Pangdam.

Mayjen TNI Arif Rahman menambahkan, situs Candi Trowulan yang saat ini dijadikan garis finish dalam event road bike, dinilai sangat tepat. Selain sebagai garis akhir, mantan Danrem 061/Surya Kencana ini juga menegaskan, penempatan garis finish di lokasi tersebut, juga bertujuan untuk mengenang betapa pentinya peran Kerajaan Majapahit dalam upayanya mempersatukan Bangsa kala itu.

“Candi Trowulan memiliki sejarah dan perjuangan dalam mempersatukan Bangsa. Kebetulan, saat ini Candi Trowulan lokasinya juga sudah sangat bagus,” ujarnya.

Perlu diketahui, selain peserta asal Surabaya, gowes 8 penjuru angin tersebut, juga melibatkan seluruh masyarakat dari luar Kota Surabaya, termasuk diantaranya peserta gowes dari Malang, Gresik, Lamongan, Nganjuk, Jombang dan Kabupaten Sidoarjo. (KN01/Pendam5)

 

Related posts

Deteksi Dini Covid-19, Daop Madiun Miliki Tiga Stasiun Tangguh Semeru

Terima Kunjungan Konjen Jepang, Wagub Emil Inginkan Kerjasama Jepang dengan UMKM di Jatim Makin Kuat

kornus

Camat dan Lurah di Jatim Diminta Turut Serta Tekan Angka Kemiskinan

kornus