Surabaya (KN) – Peran Kapolda Jawa Timur sangat strategis. Pasalnya, Jatim menjadi pusat logistic and connectivity Indonesia bagian Timur. Jika terjadi sedikit saja keterlambatan distribusi barang di pelabuhan, atau keamanan yang kurang, maka harga barang di Indonesia bagian timur akan naik. Itulah alasan mengapa Kapolda Jatim adalah Kapoldanya Indonesia Timur. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat Kenal Pamit Kapolda Jatim di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jl A. Yani Surabaya, Jumat (6/1/2017) malam.Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim Soekarwo, mengatakan peran Polda Jatim sangat penting dalam menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di Indonesia Timur, dan Jatim pada khususnya. Hal ini karena Jatim tidak hanya melayani kebutuhan 38,8 juta jiwa penduduk Jatim saja. Tapi juga melayani 110 juta jiwa penduduk di Indonesia bagian timur.
“Karena itu peran Kapolda Jatim sungguh luar biasa, kami memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Bapak Anton Setiadji yang berhasil menjaga situasi aman dan nyaman di Jatim” katanya.
Secara pribadi, Pakde Karwo terkesan dengan kepemimpinan Kapolda Jatim yang lama, Irjen Pol. Drs. Anton Setiadji yang berhasil menjaga situasi kondusif di Jatim. “Pak Anton meninggalkan citra dan cerita luar biasa bagi kami. Ini karena anda memiliki cara pendekatan kultural yang sangat khas Jatim, sehingga menjadikan Jatim menjadi adem dan kondusif” puji Pakde Karwo yang pada kesempatan itu didampingi sang istri, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si.
Kepada Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, SH, Pakde Karwo mengucapkan selamat datang dan rasa optimisnya terhadap kerjasama kedua belah pihak. “Kami yakin dibawah komando bapak Machfud Arifin, situasi kondusif ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Apalagi anda orang Surabaya asli dan pernah bertugas sebagai Kapolda Kalimantan Selatan. Jadi pengalamannya tidak perlu diragukan lagi” kata Pakde Karwo.
Menanggapi Pakde Karwo, Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, SH menyatakan pihaknya siap bekerja sama dan menjalin hubungan yang harmonis dengan unsur Forkopimda, swasta, dan masyarakat. “Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan agar masyarakat Jatim bisa lebih sejahtera” katanya.
Sebagai informasi, Anton Setiadji akan memasuki pensiun dan beralih tugas sebagai Pati Polda Jatim. Sedangkan sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim, Machfud Arifin adalah Kepala Divisi TI Mabes Polri.
Malam kenal pamit itu menjadi momen yang guyub antara seluruh unsur Forkopimda yang hadir. Yang lebih istimewa, Pakde Karwo beserta istri, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo berduet dan menyanyikan lagu berjudul “The End of The World” milik Skeeter Davis yang mendapat sambutan hangat dari hadirin. (wan)