Surabaya (mediakorannusantara.com) – Dalam rangka mengeratkan komunikasi dan kerjasama di bidang siber, keamanan informasi, pemberantasan hoaks serta konten negatif di Ruang Siber Indonesia, Organisasi Siber TNI AD terdiri Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Pussansiad) dan Sandi Siber Kodam V Brawijaya mengunjungi Dinas Komunikasi dan Infomatika Jawa Timur (Diskominfo) Jatim, Jumat (6/9/2024).
Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menyambut baik kedatangan Organisasi Siber TNI AD dan siap bekerjasama pengembangan bidang siber dan keamanan informasi di antaranya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Aplikasi Klinik Hoaks. “Untuk SPBE, Jatim jadi rujukan berbagai daerah dan provinsi di Indonesia, berbagai penghargaan terkait SPBE telah didapat sejumlah daerah di Jatim,” ungkapnya.
Sedangkan Aplikasi Klinik Hoaks, dibuat sebagai sumber rujukan dan tempat bagi masyarakat dalam memvalidasi sebuah berita apakah fakta atau hoaks. Sekarang aplikasi ini bisa bisa direplikasi semua lembaga pelayanan publik. “Kita tinggal teken kerjasama saja, maka aplikasi ini bisa direplikasi, termasuk dengan Kodam V/Brawijaya lanti logo kominfo bisa diganti dangan logo Kodam,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, aplikasi ini juga memberikan akses untuk melakukan konsultasi dengan tim ahli Klinik Hoaks Jawa Timur, jika ditemukan informasi yang mencurigakan atau meragukan. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat diharapkan lebih cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi sehingga dapat mengurangi dampak buruk dari berita hoax yang dapat menimbulkan kegaduhan dan kebingungan di masyarakat. “Paling lama 1×24 jam setelah pengajuan informasi oleh masyarakat di aplikasi Klinik Hoaks, maka dapat diketahui apakah informasi itu fakta atau hoaks
Perwira Staf Siber, Mayor Fajrin mengucapkan terimakasih atas sambutan Kadis Kominfo Jatim dan berharap kunjungan ini membuka pintu kerjasama dibidang-bidang trategis keamanan siber. “Tadi kami sharing mengenai SDM, teknologi dan proses dalam bidang informatika, serta membahas juga kemungkinan adanya latihan bersama cyber range atau red team /Blue team ke depannya,” katanya.
Turun hadir dipertemuan tersebut, Kasi Siber Kapten (K) Siti Aminah Kasi Siber dan Nurhasan Katuud, dari Sandi siber Kodam V/Brawijaya, Kepala Bidang Aptika Diskominfo Jatim Gugi Wicaksono dan Kepala Bidang Persandian Diskominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni. (KN04)