Surabaya (KN) – Meski telah dinyatakan lulus tes penjaringan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setahun lalu, namun nasib sekitar 1.080 tenaga honorer daerah (Honda) Kategori II (K2) Kota Surabaya hingga kini nasibnya belum jelas.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, belum turunya SK PNS untuk Honda K2 yang telah lolos seleksi, pihaknya mengaku belum mengetahui. Ini dikarenakan hingga kini pihak BKN (Badan Kepegawaian Negara) Pusat juga belum memberikan keterangan apapun ke BKD Pemkot Surabaya soal nasib K2 tersebut.
“Jadi sekarang ini kami juga masih menunggu keputusan BKN Pusat soal K2, dan kami harapkan bulan ini sudah ada keputusan,” kata Mia Santi Dewi, Selasa (9/12/2014).
Meski demikian, dikatakanya, BKD Pemkot Surabaya terus melakukan update data K2 secara terus menerus.
Hal itu mengakibatkan jumlah K2 yang menunggu SK PNS mengalami perununan. Di mana sebelumnya jumlah K2 lolos seleksi Pemkot Surabaya mencapai 1.090 orang dari total jumlah honda K2 Pemkot Surabaya mencapai sekitar 3.200 orang.
Dari jumlah yang lolos seleksi CPNS tersebut tenaga Honda K2 mengalami penurunan menjadi sekitar 1080 orang. Penurunan jumlah K2 yang menunggu SK PNS tersebut disebabkan oleh beberapa kasus.
Di antaranya mengundurkan diri karena diterima di jalur umum, terkena sanksi pelanggaran disiplin tenaga honorer, dan kontrak habis. “Kami tidak bisa menghalangi pencoretan sebagai K2 yang lolos CPNS untuk mereka yang mundur, dan itu semua kewenangan BKN Pusat,” tuturnya. (anto)