Surabaya (KN) – Memasuki musim penghujan ini kondisi sejumlah jalan protokol di Surabaya cukup memprihatinkan, banyak jalan yang berlubang dan rawan terjadi kecelakaan.Beberapa jalan di Surabaya yang rusak diantaranya ada di ruas jalur protokol seperti di Jl Kertajaya dan kawasan perumahan elit Kertajaya Indah, Jl Arif Rahman Hakim dan bahkan di beberapa bagian jalan MERR II C sekalipun yang masih relatif baru keberadaannya beberapa bagian turun permukaannya dan bergelombang.
Hal ini kini menjadi sorotan dewan, dikawatirkan bila tak segera ditangani bakal menimbulkan dampak yang membahayakan para pengguna jalan.
Menurut Simon Lekatompessy wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, jalan yang rusak itu karena kualitas pengerjaanya yang kurang bagus. Namun hal itu juga akibat nilai satuan pekerjaan yang murah.
Menurut Simon, dari sisi aturan memang pemenang lelang yang punya nilai penawaran terendah dimenangkan, tapi faktanya ketika penerapan di lapangan hal itu justru berdampak pada kualitas pekerjaan yang rendah pula. Politisi PDS ini berharap agar dinas terkait segera melakukan pengerjaan perbaikan agar tidak sampai menimbulkan kecelakaan.
“Jadi gini ,ini berkaitan kualitas jalan juga berkaitan dengan harga satuan yang mana yang menang dan mempunyai penawaran rendah, kemudaian juga pengawasanya lemah, akibatnya kualitas jalan juga buruk.Kita dilema pingin kualitas jalan bagus harga bagus tapi aturan gak mungkin siapa yang tawar paling murah yang mengerjakan.
Namanya tawar paling murah segdangkan secara standart harga gak masuk ya mana mungkin kontraktor mau rugi.Memang fungsi pengawasan harus tetap jalan tapi jujur sajalah mana mungkin bisa mengawasi penuh.”ujar Simon.
Sementara itu, hal lain yang menjadi penyebab rusaknya jalan adalah banyaknya kendaraan berat dengan tonase berlebih yang semestinya tidak boleh melalui jalan-jalan tersebut selama ini ada indikasi banyak dilanggar.
Untuk itu Simon juga berharap agar Pemkot Surabaya melakukan koordinasi intensif dengan Polantas terkait maslah ini. (nug)