Surabaya (KN) – Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat (PD) Kota Surabaya hingga akhir Juli ini gagal dilaksanakan.Rencananya, Muscab PD Surabaya digelar pada April 2012 lalu. Kemudian mundur lagi bulan Mei, lalu dimundurkan lagi ke bulan Juni, dan hingga memasuki pertengahan bulan Juli ini juga tidak ada kejelasan.
Jajaran DPC dan PAC PD Surabaya tampaknya perlu sabar lagi menunggu kepastian muscab digelar. Karena Ketua DPD PD Jatim Soekarwo tetap bersikeras menunggu DPP PD terkait jadwal Muscab Partai Demokrat. “Kami masih menunggu keputusan dari DPP. Karena utusan DPP harus datang pada Muscab,” tegas Soekarwo, Minggu (22/7).
Soekarwo yang juga Gubernur Jatim ini tidak mau disalahkan DPC dan PAC atas sikapnya yang tak segera mengusulkan jadwal muscab ke DPP. Malah, Soekarwo menilai DPC juga PAC tidak tahu aturan terkait dengan penentuan jadwal muscab. Dikatakan, sesuai aturan, penyelenggaraan muscab dilakukan dengan menghadirkan DPP. “Kalau DPP tidak datang, kan nggak bisa (digelar, red),” jelas Soekarwo.
Pernyataan Soekarwo tersebut merespon sikap PAC-PAC yang menyesalkan DPD PD Jatim karena tidak juga mengusulkan jadwal muscab ke DPP. Padahal, untuk daerah lain DPD selalu mengusulkan jadwalnya lebih dulu ke DPP. Sebelumnya, PAC-PAC mendesak DPD segera mengusulkan jadwal ke DPP sesuai ketentuan, tidak malah menunggu DPP sebagaimana yang dilakukan untuk Muscab daerah lain.
Sikap aneh DPD PD khusus untuk Surabaya tersebut kian menguatkan adanya kepentingan dalam memuluskan calon drop-dropan.
Soekarwo menjelaskan bahwa pihaknya tidak punya kepentingan apa pun terkait muscab Surabaya. Pihaknya hanya ingin minta kepastian DPP bisa datang ke acara muscab di Surabaya. “Kami tanya kapan bisanya, daripada nanti kami kirim surat ternyata tidak bisa,” dalihnya.
Terkait dengan calon, pihaknya memberikan kebebasan penuh kepada kader untuk maju karena itu menjadi haknya. Namun begitu, ia tetap menyebut bahwa jumlah calon yang maju ada dua. “Ada dua nama calon yang muncul,” tutur Soekarwo seraya menolak menyebutkan dua nama calon yang dimaksud.
Lepas dari itu, sebelumnya dua nama yang santer disebut-sebut adalah Dadik Risdaryanto (Wakil Bidang OKK DPD PD Jatim) dan Moch. Rizal (Kabid Ekonomi DPD PD Jatim). Sementara nama Ketua DPRD Surabaya yang juga mantan ketua DPC PD Surabaya Wishnu Wardhana (WW) justru kian tenggelam.
Terkait dengan jadwal muscab, Soekarwo menambahkan hingga kini DPP belum juga beri kepastian waktu. Tetapi pihaknya berharap bisa digelar pada bulan Juli ini. “Kami usahakan Juli ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga minta maaf atas molornya jadwal muscab yang mestinya sudah bisa digelar Mei lalu. “Sorry lah yang kemarin-kemarin.Tapi kami upayakan tidak molor lagi, Juli jalan,” Kata Soekarwo. (red)
Foto : Soekarwo, Ketua DPD PD Jatim