Jakarta, mediakorannusantara.com- MotoGP pada Jumat 6/11 merilis kalender provisional 2021 yang sementara terdiri dari 20 balapan yang digelar dari Maret hingga November sedangkan Sirkut Mandalika, berada dalam daftar cadangan bersama Sirkuit Algarve, Portugal dan Igora di Rusia.
Sebanyak 19 sirkuit masuk daftar sementara, mulai dari sirkuit Losail di Qatar yang menjadi seri pembuka pada 28 Maret.
Satu pekan setelah itu, tim dan pebalap menyeberang ke Benua Amerika untuk Grand Prix Argentina pada 11 April dan GP Amerika Serikat pada 18 April sebelum pawai sirkuit Eropa dimulai di Jerez pada 2 Mei.
Prancis, Italia, Catalunya, Jerman, Belanda, dan Finlandia, masih menunggu homologasi, menempati slot hingga 11 Juli, dengan trek selanjutnya masih menunggu konfirmasi.
Jika kalender provisional itu final, maka Austria dan Inggris akan menggelar balapan pada Agustus, sebelum seri di Aragon dan San Marino mengambil tempat pada September.
Asia kebagian jatah sebagai tuan rumah ketika Jepang, Thailand dan Malaysia bersama benua tetangga Australia meramaikan akhir pekan pada Oktober. Kemudian seri pemungkas akan dihelat di Valencia pada 14 November.
Sementara Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat saat ini masih dalam tahap konstruksi untuk mengejar target debut sebagai tuan rumah MotoGP pada 2021.
Sementara – mengapi MotoGP Mandalika masih masuk cadangan dalam kalender MotoGP 2021. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan.Dorna Sports sudah merilis jadwal sementara MotoGP 2021. Kejuaraan balap kelas premium diusahakan kembali ke masa normal sebelum pandemi virus Corona.
Dalam rilis Dorna Sports disebut akan ada 20 balapan dalam kalender provisional alias kalender sementara MotoGP 2021. 19 seri balapan sudah dipastikan, sementara satu balapan belum ditentukan karena masih menunggu kesiapan MotoGP Ceko.
Belum ada MotoGP Mandalika dalam jadwal sementara MotoGP 2021. Ajang balap yang rencanannya bergulir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu masih masuk cadangan. Peluang untuk bisa ikut serta bakal ada, secara khusus andaikata MotoGP Ceko menyatakan ketidaksiapan untuk 2021.
“Kami belum dapat info yang lengkap dari pihak ITDC (PT Indonesia Tourism Development Corporation), atau khususnya manajemen yang mengelola untuk MotoGP itu sendiri,” kata Gatot kepada detikSport, ketika dimintai tanggapannya atas MotoGP Mandalika yang masih jadi cadangan di kalender MotoGP 2021.
“Nah, artinya mereka mungkin pada saatnya perlu melaporkan kepada pemerintah. Pemerintah itu khususnya nomor satu ialah Kemenko Kemaritiman, Pariwisata, dan Kemenpora. Status reserve itu konteksnya apa, apakah ada kepastian atau tidak. Sejauh ini kayaknya belum dapat info lebih lanjut,” sambungnya.
Simpang siur terkait kesiapan Sirkuit Mandalika sejatinya sudah terjadi pada November 2019, tepatnya saat Menpora Zainudin Amali menyatakan bahwa perhelatan masih abu-abu. Namun, pada saat itu ITDC berusaha meyakinkan pemerintah di kantor Kemenpora.
“(Sudah tahu gosip ketidakpastian Mandalika?) belum. Mereka cuma mengatakan November (2020) akan di-announce statusnya. Mereka cuma bilang gitu saja,” Gatot mengungkapkan.
“Enggak tahu, karena leading sektornya Kementerian Pariwisata, terutama Kemenko Maritim. Kami (Kemenpora) tak ingin mendahului apa yang menjadi ranah di sana. Kami tunggu, kecuali kami leading sektornya,” kata Gatot saat ditanya apakah bakal menunggu atau aktif.
Gatot menekankan perlunya kepastian terkait MotoGP Mandalika 2021. Di sisi lain, Sirkuit Mandalika masuk subject to homologation. Sirkuit Mandalika yang dijadwalkan selesai pertengahan 2021 masih harus mendapat pengesahan dari pihak Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) sebelum bisa digunakan.
“Inginnya ada kepastian, karena kalau enggak itukan menyangkut investasi yang banyak sekali, kedua harapan publik juga tinggi, ketiga banyak pihak yang punya minat,” Gatot mengharapkan.
“Jadi, harus ada kepastian. tapi at least, yang jelas harus ada kepastian, reserve dalam konteks apa, apakah seperti istilah sepakbola itu tetap ada potensi dimainkan atau tidak. Lalu yang kedua untuk naik gridnya menjadi confirm itu apa sih kekurangan pihak Mandalika,” pria berkacamata itu menegaskan.
Berikut kalender provisional MotoGP 2021:
1 28 Maret Qatar Losail
2 11 April Argentina Termas de Rio Hondo
3 18 April Americas COTA
4 2 Mei Spain Jerez
5 16 Mei France Le Mans
6 30 Mei Italy Mugello
7 6 Juni Catalunya Barcelona
8 20 Juni Netherlands Assen
9 27 Juni Germany Sachsenring
10 11 Juli Finland* KymiRing
11 Menunggu keputusan
12 15 Agustus Austria Red Bull Ring
13 29 Agustus Great Britain Silverstone
14 12 September Aragon Aragon
15 19 September San Marino e Della Riviera di Rimini Misano
16 3 Oktober Japan Motegi
17 10 Oktober Thailand Buriram
18 24 Oktober Australia Phillip Island
19 31 Oktober Malaysia Sepang
20 14 November Comunitat Valenciana Ricardo Tormo. (wan/an)