KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

MKGR Jatim Gelar Musda di Hotel Shangri-La

MKGR- Jatim-MusdaSurabaya (KN) – Ketua Panitia Pelaksana Musda VIII Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jatim, Chriswanto memastikan pelaksanaan Musda siap di Hotel Shangri-La Surabaya pada Sabtu (28/1/2017).“Kebetulan pada 3 Januari lalu adalah ulang tahun Ormas MKGR. Dalam Musda nanti juga akan ada pemotongan tumpeng. Selain itu, ada agenda utama suksesi kepengurusan dan menyusun program kerja serta beberapa rekomendasi kepada pemerintah,” kata Chriswanto saat konfrensi pers di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Kamis (26/1/2017) siang.

Musda VIII MKGR Jatim akan dibuka ketua umum DPP MKGR Roem Kono dan dihadiri ketua DPD PG Jatim, Nyono Suharli, dan Gubernur Jatim, Soekarwo.

Ada lima kandidat yang akan bertarung merebutkan posisi Ketua DPD Ormas MKGR Jatim periode 2017-2022. Mereka adalah Kondrat Soenyoto (anggota DPRD Jatim yang juga bendahara Ormas MKGR Jatim), Ketua Komisi A DPRD Jatim Fredy Poernomo, Meulila Oesman (Sekretaris Ormas MKGR Jatim), Endang Sulastuti (Ketua Pemuda Panca Marga Jatim), dan Chriswanto (Ketua Steering Commitee (SC) Musda).

Menurut Chriswanto, ada beberapa rekomendasi yang akan dibahas pada Musda nanti. Yakni, menyoroti membanjirnya tenaga kerja asing (TKA) ilegal dari China, bangkitnya bahaya laten PKI dan terkait keutuhan NKRI. “Selain itu, kami punya jago dari Ormas MKGR untuk Pilgub Jatim. Kader harus diajukan untuk cagub Jatim 2018. Kami juga menyoroti banjirnya berita hoax di sosmed. Gunakan sosmed secara bijak,” imbuhnya.

Ketua Ormas MKGR Jatim Gatot Sudjito yang menyatakan tidak akan maju lagi pada Musda mengharapkan musda adalah alih tongkat estafet dan regenerasi yang diharapkanberjalan lancar dan sukses.

“Pengambilan keputusan diharapkan musyawarah mufakat. Itu urat nadi bangsa Indonesia. Yang jelas kami tidak akan mengimpor calon dari luar tapi dari dalam. Saya tidak akan maju lagi mencalonkan, biar ada regenerasi,” tuturnya.

Di sisi lain MKGR merupakan organisasi pendiri Golkar bersama Kosgoro dan Soksi yang dikenal dengan istilah Tri Karya. Namun dua ormas pendiri yang lain (Kosgoro dan Soksi) sudah terpecah-pecah, sehingga MKGR satu-satunya ormas pendiri Golkar yang masih utuh dan solid.

“Makanya pada Musda VIII MKGR Jatim, kami ingin mengedepankan musyawarah mufakat secara kekeluargaan supaya keutuhan MKGR tetap terjaga,” ujar Gatot Sudjito.

Ia juga berharap MKGR meneguhkan aspirasi politiknya ke Partai Golkar karena MKGR adalah ormas pendiri Golkar. Selain itu, program kerja ke depan tidak terlalu muluk-muluk yang penting bisa dilaksanakan dengan baik. “Ini juga tantangan bagi MKGR untuk meneguhkan sinergitas dengan Partai Golkar,” tuturnya. (wan)

Related posts

KPU RI bantah ada mediasi dengan Prima dalam memori banding tambahan

Asops Kasau Tinjau Kesiapan Latihan PPRC TNI 2018 Wilayah Morotai

kornus

Indonesia Ikut dalam Uji Coba Global untuk Vaksin Corona